Di tengah semua pihak termasuk Polri fokus dalam penanggulangan COVID-19, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta memastikan jika pengamanan pilkada tetap jadi prioritas.

"Jangan sampai lantaran diundurnya jadwal pemungutan suara menjadikan kita lengah terhadap pengamanan pilkada, saya ingin anggota tetap fokus khususnya bagi yang sudah ditugaskan," terang Nico di Banjarmasin, Selasa.

Diketahui jika pelaksanaan pilkada serentak 2020 direncanakan berlangsung pada Desember mendatang. Mundur tiga bulan dari jadwal semula September akibat pandemi COVID-19.

Di Kalimantan Selatan ada 7 kabupaten dan kota yang menggelar pilkada yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan. Kemudian pemilihan gubernur juga turut meramaikan pesta demokrasi tahun ini di Bumi Lambung Mangkurat.

Meski diundur, Nico tak ingin jajarannya juga ikut kendor dalam menyikapi dinamika politik. Sehingga deteksi dini tetap wajib terus dilakukan guna memastikan situasi kamtibmas terjaga selalu.

"Potensi gejolak atau permasalahan sekecil apapun di tengah masyarakat harus cepat diselesaikan. Jangan sampai hal sepele jadi masalah besar akibat aparat tidak peka membaca situasi," tuturnya menekankan.
 
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Dr Nico Afinta sowan ke Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. (ANTARA/Firman)


Selain pilkada, Nico yang baru menjabat sebagai Kapolda Kalsel juga memberikan atensi khusus untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dia tak ingin bencana tahunan setiap musim kemarau itu terjadi lagi di Kalsel. Apalagi musim kemarau tahun ini diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dimulai pada minggu kedua Juni 2020, maka dari itu Nico mengatakan pentingnya langkah-langkah pencegahan.

"Kita ingatkan masyarakat, usaha perkebunan ataupun kelompok tani agar tak membuka lahan dengan cara membakar. Polisi akan menindak tegas setiap pelakunya. Karena kabut asap yang ditimbulkan sangat membahayakan bagi kesehatan, bahkan hingga mengganggu penerbangan dan sebagainya," pungkas Nico yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Sebagai orang baru, Nico pun telah melakukan silaturahmi ke unsur Forkopimda seperti Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel Supian HK serta Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah.

Kerja sama dan kemitraan secara sinergis dengan pemda, TNI dan seluruh elemen masyarakat, ditekankan Nico sebagai bagian dalam upaya mewujudkan stabilitas kamtibmas.


               .  

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020