Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang warga Kota Banjarmasin tewas akibat aliran listrik (tersetrum), diduga saat sedang menyetrum ikan di sungai yang dekat dengan rumahnya sendiri.

Ketua Rt 2 Gang Haji Zailani Banjarmasin Tengah, M Suparno di Banjarmasin, Minggu, membenarkan, ada salah seorang warganya tewas akibat kesetrum.

Namun, menurutnya warga yang tewas akibat kesetrum itu, sebelumnya sempat dilarikan pihak keluarga beserta warga ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Tidak beberapa lama warga yang diketahui bernama Baihaqi (40) warga Jalan Kampung Melayu Laut Rt 2 Gang Haji Zailani Zen Banjarmasin Tengah itu, meninggal dunia saat dalam penanganan medis.

Korban Baihaqi terkena aliran listrik tersebut pada Minggu (30/3) pagi, sekitar pukul 09.00 wita, dan setelah mengetahui kejadian tersebut langsung dilarikan Ke rumah sakit.

"Saya membenarkan ada warga saya yang meninggal dunia karena diduga kesetrum aliran listrik, namun korban meninggal di rumah sakit saat hendak mendapatkan penanganan dan upaya medis," terangnya.

Kemungkinan oleh pihak keluarga, jenazah korban Baihaqi akan dimakamkan hari ini juga, dan menurut informasi korban sudah dipulangkan ke rumah duka.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian setempat kemungkinan sudah mengetahui adanya kejadian tersebut, dan hanya meminta keterangan seputar korban hingga meningal dunia.

Suparno mengimbau kepada warganya serta masyarakat pada umumnya agar berhati-hati saat memasang atau memperbaiki aliran listrik yang rusak.

Namun, alangkah baiknya dalam memperbaiki sebuah aliran/arus listrik tersebut diserahkan kepada ahlinya, daripada nantinya terjadi apa-apa dan merenggut nyawa akibat kesetrum itu, demikian Suparno. ***1***

(T.KR-GWB/C/F003/F003) 30-03-2014 14:57:09

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014