Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin menyesalkan masih banyaknya warga yang suka kumpul-kumpul alias nongkrong di tengah pandemi COVID-19.

"Bukannya berdiam di rumah dan perbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan, tapi malah masih ada saja yang kumpul-kumpul di warung kopi seperti kawasan Siring Laut pada malam hari," ucap Andi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.

Padahal, kata dia, di masa wabah virus corona seperti sekarang kegiatan kumpul-kumpul tidak boleh dilakukan. Apalagi pemerintah telah mengimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan.

Untuk itu, Andi mengajak masyarakat dapat mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mematuhi apa yang dianjurkan pemerintah.

"Mari kita perbanyak berdoa dan bersabar. Intinya kita sekarang diuji kesabarannya. Kalau kita sabar, solid dan bersatu Insya Allah penyebaran virus corona dapat segera teratasi," tandas mantan Kapolres Bombana, Polda Sulawesi Tenggara itu.

Terkait tindak pidana selama masa pandemi COVID-19 dan memasuki Ramadhan, diakui Andi tidak ada kasus menonjol. Situasi kamtibmas di Kabupaten Kotabaru yang merupakan daerah pesisir laut itu dipastikannya terjaga kondusif.

"Di awal-awal puasa sempat ada aksi balapan liar oleh anak-anak muda, namun kami tingkatkan patroli cipta kondisi dan sekarang tidak terjadi lagi. Peredaran miras juga berhasil ditekan dengan pengungkapan gudang miras di Desa Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulau Laut Utara, kami sita 2.000 botol lebih miras," pungkasnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotabaru pertanggal 11 Mei 2020, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2 kasus, 1 pasien dalam perawatan dan 1 pasien sembuh.
   

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020