Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan meringkus lima pelaku perampokan dua kantor cabang Perum Pegadaian dan satu apotek milik Kimia Farma lima jam setelah aksi perampokan yang dijalankan beruntun pada Kamis pagi.
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Riko Sunarko, Kamis mengatakan, kelima tersangka yang merupakan sindikat perampok antarprovinsi itu berhasil diamankan di sebuah penginapan Jalan Angkasa Kelurahan Syamsudin Noor Banjarbaru, sekitar pukul 10.00 Wita.
"Lima tersangka berinisial FT, SA, MB, RD dan IW menjalankan aksinya Kamis pagi pada dua kantor Perum Pegadaian dan satu apotek Kimia Farma namun lima jam kemudian berhasil diringkus di sebuah penginapan di Kelurahan Syamsudin Noor," ujar kapolres kepada wartawan.
Ia mengatakan, kelima tersangka yang merupakan spesialis pembobol kantor itu sama-sama berasal dari Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur tepatnya dari Desa Sedayu dan menjalankan aksinya antarprovinsi dengan mendatangi kota-kota hampir seluruh Indonesia.
Dijelaskan, petugas terpaksa melumpuhkan kelima tersangka dengan tembakan di bagian kaki karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap namun luka tembak sudah diobati dan diberikan perawatan di RSUD Banjarbaru sebelum dijebloskan ke sel tahanan mapolres.
"Begitu mendapat laporan aksi perampokan yang dilakukan kawanan tersangka, petugas langsung bergerak dan mendapatkan informasi keberadaan mereka di sebuah penginapan kemudian meringkus kelimanya dan terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan," ucap dia.
Dikatakan, kawanan perampok yang dipimpin MB itu menjalankan aksinya Kamis dinihari sekitar pukul 04.30 Wita di lokasi pertama yakni Apotek Kimia Farma Jalan Mistar Cokro Kusumo dan berhasil menggasak uang tunai jutaan rupiah di toko yang menjual obat-obatan itu.
Usai beraksi di tempat itu, kawanan tersangka yang menggunakan mobil jenis double cabin bergerak menuju kantor cabang Perum Pegadaian Jalan Ahmad Yani Km 31,5 dan merusak gembok pintu besi sebelum memasuki kantor yang menjadi pusat penggadaian barang dan perhiasan itu.
"Aksi kawanan tersangka terekam kamera CCTV pukul 04.40 Wita mulai dari merusak gembok pintu besi hingga memasuki kantor dan menguras berangkas, tetapi mereka hanya mendapatkan uang pecahan koin yang totalnya Rp145 ribu," ujar Suwarso anggota satpam Pegadaian ditemui di lokasi kejadian.
Setelah beraksi di kantor yang berada di tepi jalan negara itu, kawanan tersangka bergerak ke Apotek Kimia Farma Jalan Sei Sumba yang berjarak sekitar 500 meter dari Kantor Pegadaian dan sempat merusak pintu toko namun gagal membawa uang maupun barang berharga.
Diperkirakan, usai menjalankan aksinya secara beruntun pada tiga tempat berbeda itu, kawanan tersangka kembali ke penginapan di Kelurahan Syamsudin Noor namun keberadaan mereka diketahui petugas hingga diringkus di tempat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan meringkus lima pelaku perampokan dua kantor cabang Perum Pegadaian dan satu apotek milik Kimia Farma lima jam setelah aksi perampokan yang dijalankan beruntun pada Kamis pagi.
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Riko Sunarko, Kamis mengatakan, kelima tersangka yang merupakan sindikat perampok antarprovinsi itu berhasil diamankan di sebuah penginapan Jalan Angkasa Kelurahan Syamsudin Noor Banjarbaru, sekitar pukul 10.00 Wita.
"Lima tersangka berinisial FT, SA, MB, RD dan IW menjalankan aksinya Kamis pagi pada dua kantor Perum Pegadaian dan satu apotek Kimia Farma namun lima jam kemudian berhasil diringkus di sebuah penginapan di Kelurahan Syamsudin Noor," ujar kapolres kepada wartawan.
Ia mengatakan, kelima tersangka yang merupakan spesialis pembobol kantor itu sama-sama berasal dari Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur tepatnya dari Desa Sedayu dan menjalankan aksinya antarprovinsi dengan mendatangi kota-kota hampir seluruh Indonesia.
Dijelaskan, petugas terpaksa melumpuhkan kelima tersangka dengan tembakan di bagian kaki karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap namun luka tembak sudah diobati dan diberikan perawatan di RSUD Banjarbaru sebelum dijebloskan ke sel tahanan mapolres.
"Begitu mendapat laporan aksi perampokan yang dilakukan kawanan tersangka, petugas langsung bergerak dan mendapatkan informasi keberadaan mereka di sebuah penginapan kemudian meringkus kelimanya dan terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan," ucap dia.
Dikatakan, kawanan perampok yang dipimpin MB itu menjalankan aksinya Kamis dinihari sekitar pukul 04.30 Wita di lokasi pertama yakni Apotek Kimia Farma Jalan Mistar Cokro Kusumo dan berhasil menggasak uang tunai jutaan rupiah di toko yang menjual obat-obatan itu.
Usai beraksi di tempat itu, kawanan tersangka yang menggunakan mobil jenis double cabin bergerak menuju kantor cabang Perum Pegadaian Jalan Ahmad Yani Km 31,5 dan merusak gembok pintu besi sebelum memasuki kantor yang menjadi pusat penggadaian barang dan perhiasan itu.
"Aksi kawanan tersangka terekam kamera CCTV pukul 04.40 Wita mulai dari merusak gembok pintu besi hingga memasuki kantor dan menguras berangkas, tetapi mereka hanya mendapatkan uang pecahan koin yang totalnya Rp145 ribu," ujar Suwarso anggota satpam Pegadaian ditemui di lokasi kejadian.
Setelah beraksi di kantor yang berada di tepi jalan negara itu, kawanan tersangka bergerak ke Apotek Kimia Farma Jalan Sei Sumba yang berjarak sekitar 500 meter dari Kantor Pegadaian dan sempat merusak pintu toko namun gagal membawa uang maupun barang berharga.
Diperkirakan, usai menjalankan aksinya secara beruntun pada tiga tempat berbeda itu, kawanan tersangka kembali ke penginapan di Kelurahan Syamsudin Noor namun keberadaan mereka diketahui petugas hingga diringkus di tempat itu.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014