Amuntai,  (Antaranews Kalsel) - Pelatihan manajamen, dan pengelolaan perkoperasian bagi pengurus koperasi, perlu dilakukan secara periodik, untuk meningkatkan kepercayaan anggota koperasi.

Hal itu disampaikan, Kasi Pembinaan Kelembagaan, Penyuluh dan Pengawasan Koperasi, Dinas Koperasi Hulu Sungai Utara, kalimantan Selatan, Muhammad Yani, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Dharma Wanirta Persatuan (DWP) di Amuntai, Kamis.

Melalui sosialisasi, kata Yani, melalui siaran pers pemerintah daerah setempat, mengharapkan tingkat kedisplinan anggota dalam mengembalikan pinjaman juga dapat meningkat.

"Koperasi DWP memang belum pernah memberikan pelatihan, kecuali melakukan kegiatan studi banding itu pun hanya diikuti sebagian pengelola koperasi," tuturnya.

Namun dibalik sejumlah kekurangan itu Koperasi DWP HSU pada 2013 berhasil meraih prestasi dan masuk 10 besar koperasi berprestasi se-Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Periode sama koperasi ini juga mendapatkan dana bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk penguatan modal sebesar Rp50 juta, ditambah bantuan dari pemkab setempat sebesar Rp15 juta.

Dengan terus berkembangnya modal usaha koperasi, anggota koperasi DWP bahkan kini sudah bisa memberikan modal mencapai Rp20 juta perorang.

Seiring perubahan Undang-undang (UU) perkoperasian dari UU nomor 25 tahun 1992 menjadi UU nomor 17 tahun 2012 maka Diskoperindag Hulu Sungai Utara akan membantu beberapa penyesuaian untuk perkoperasian, termasuk koperasi DWP.

Penyesuaian mencakup draf anggaran dasar koperasi, termasuk struktur modal yang disesuaikan dengan UU yang baru.

Dikatakan, dari 63 anggota koperasi DWP Hulu Sungai Utara hanya sebanyak 13 anggota yang aktif menyetorkan simpanan.

Ia menyimpulkan tingkat kepercayaan anggota terhadap pengelolaan koperasi masih perlu diperbaiki sehingga anggota tidak ragu lagi untuk menyimpan uangnya di koperasi DWP.

Yani yang sejak 1985 bertugas di bidang perkoperasian pada Pemerintah Daerah Hulu Sungai Utara, menekankan pentingnya pengurus dan anggota koperasi menanamkan nilai kejujuran, keterbukaan, rasa tanggung jawab dan kepedulian agar permodalan koperasi bisa terus berkembang

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014