Bupati Banjar Khalilurrahman resmi meluncurkan panggilan darurat 112 yang bisa digunakan masyarakat melakukan panggilan darurat saat menghadapi kondisi gawat maupun memerlukan pertolongan. 

Peluncuran sarana kedaruratan itu dilakukan bupati di Media Center Barokah Martapura, Selasa disaksikan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo A Ramli melalui video conference.

Kegiatan diikuti Ketua DPRD Banjar M Rofiqi, Forkopimda Banjar, Kadis KSIP Aidil Basith, Kepala Bappedalitbang Galuh Tantri Narindra, Kadinkes dr Diauddin, dan beberapa kepala SOPD di lingkup Pemkab Banjar.

"Nomor 112 ditetapkan sebagai nomor tunggal panggilan darurat agar dapat mempermudah masyarakat untuk mengingat dan menghubungi layanan darurat, apalagi situasi menghadapi wabah Corona ini," ujar bupati. 

Ia mengatakan, nomor panggilan pusat 112 adalah wujud nyata Pemkab  Banjar dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga segala kejadian gawat darurat bisa ditangani dengan cepat dan akurat.

Diharapkan, melalui Call Center maka pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik mengingat wilayah Kabupaten Banjar yang cukup luas sehingga diperlukan kecepatan dan keakuratan informasi.

Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ahmad Ramli mengatakan Call Center 112 merupakan layanan untuk memudahkan masyarakat melakukan panggilan dalam menangani kejadian gawat darurat di kabupaten/kota.

"Seperti kebakaran, medis/ambulance, masalah ketertiban dan keamanan, kejadian gawat darurat lain termasuk COVID-19 sehingga masyarakat cukup menghapal nomor 112 melaporkan kejadian gawat darurat," ucapnya. 

Ditekankan, pemda mengoperasikan Call Center 112 memiliki konsekuensi siap melayani masyarakat selama 24 jam dan terkoordinasi dengan SOPD, Polres, PMI dan lainnya sehingga layanan dirasakan masyarakat. 

Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar M Aidil Basith mengatakan, peresmian Call Center 112 Kabupaten Banjar ini merupakan yang  pertama kali di Kalimantan Selatan.

"Dari sekian ratus kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Banjar nomor 60 dan kami berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo yang membantu," kata dia.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020