Dewan Pimpinan Cabang Forum Intelektual Dayak Nasional (DPC FIDN) Tanah Laut, Kalimantan Selatan bersama Forum Literasi Senja Pelaihari menggelar bagi masker dan takjil kepada pengendara sepeda motor, Minggu (3/5).
Kegiatan tersebut dipusatkan di jalan Ahmad Syairani, simpang tiga traffic light Pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Aditya Nugraha Dityas Wakil Ketua III DPC FIDN Tanah Laut mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan seluruh pengurus FiDN Tanah Laut , Pengurus Forum Literasi Senja Pelaihari dan pengurus Relawan Remaja Tanah Laut.
Tujuan kegiatan tersebut, menurut dia, mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran pendemi virus corona atau COVID-19 di Tanah Laut.
"Selain itu, turut mendisiplinkan masyarakat memakai masker bila bepergian atau ke tempat ruang publik lainnya,"ujar Ketua Forum Literasi Senja Pelaihari.
Diutarakannya, pembagian masker sebanyak 100 lembar dengan sasaran kepada pengendara yang tidak memakai masker dan pembagian takjil 150 buah untuk berbuka puasa.
Dia berharap, dari kegiatan itu masyarakat semakin sadar dan waspada terhadap bahaya virus corona yang sekarang masih melanda Tanah Laut.
"Kami sangat peduli dengan masalah ini dan merasa sama- sama bertanggung jawab. Oleh sebab itu kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh jajaran DPD FIDN Kalsel , DPC FIDN Tala, dan seluruh pengurus Forum Literasi Senja Pelaihari, baik pendanaanya maupun aksi murni dari swadaya kami sendiri,"terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC FIDN Tanah Laut H AbdulKarim ketika di hubungi via wa mengungkapkan, kegiatan sosial itu merupakan realisasi dari program kerja Bidang Pendidikan, Penelitian dan SDM.
Selain itu, sebut dia, sebagai upaya nyata partisipasi salah satu Ormas Suku Dayak dalam pembangunan SDM, terutama di bidang kesehatan masyarakat.
Mantan Kadis Periwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu berharap, pendemi virus corona atau COVID-19 cepat berlalu dan masyarakat tetap membiasakan hidup bersih dan sehat.
Untuk itu, terang Wakil Ketua PD PPM Kalsel, dengan adanya pandemi virus corona hendaknya dapat mengambil berkah dibaliknya, terutama sifat tolong menolong dan gotong royong tetap dilestarikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kegiatan tersebut dipusatkan di jalan Ahmad Syairani, simpang tiga traffic light Pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Aditya Nugraha Dityas Wakil Ketua III DPC FIDN Tanah Laut mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan seluruh pengurus FiDN Tanah Laut , Pengurus Forum Literasi Senja Pelaihari dan pengurus Relawan Remaja Tanah Laut.
Tujuan kegiatan tersebut, menurut dia, mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran pendemi virus corona atau COVID-19 di Tanah Laut.
"Selain itu, turut mendisiplinkan masyarakat memakai masker bila bepergian atau ke tempat ruang publik lainnya,"ujar Ketua Forum Literasi Senja Pelaihari.
Diutarakannya, pembagian masker sebanyak 100 lembar dengan sasaran kepada pengendara yang tidak memakai masker dan pembagian takjil 150 buah untuk berbuka puasa.
Dia berharap, dari kegiatan itu masyarakat semakin sadar dan waspada terhadap bahaya virus corona yang sekarang masih melanda Tanah Laut.
"Kami sangat peduli dengan masalah ini dan merasa sama- sama bertanggung jawab. Oleh sebab itu kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh jajaran DPD FIDN Kalsel , DPC FIDN Tala, dan seluruh pengurus Forum Literasi Senja Pelaihari, baik pendanaanya maupun aksi murni dari swadaya kami sendiri,"terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC FIDN Tanah Laut H AbdulKarim ketika di hubungi via wa mengungkapkan, kegiatan sosial itu merupakan realisasi dari program kerja Bidang Pendidikan, Penelitian dan SDM.
Selain itu, sebut dia, sebagai upaya nyata partisipasi salah satu Ormas Suku Dayak dalam pembangunan SDM, terutama di bidang kesehatan masyarakat.
Mantan Kadis Periwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu berharap, pendemi virus corona atau COVID-19 cepat berlalu dan masyarakat tetap membiasakan hidup bersih dan sehat.
Untuk itu, terang Wakil Ketua PD PPM Kalsel, dengan adanya pandemi virus corona hendaknya dapat mengambil berkah dibaliknya, terutama sifat tolong menolong dan gotong royong tetap dilestarikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020