Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel ) -  Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs Machfud Arifin dan Danrem 101/Antasari Kolonel (INf) Suharjono mengunjungi Sekretariat Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel, di Jalan Sultan Adam Banjarmasin.


Saat kunjungan tersebut Kapolda dan Danrem tersebut Ketua  DPW PKB Kalimantan Selatan Dr HM Zairullah Azhar minta kepada aparat kepolisian daerah setempat, agar mengawasi politik uang (money politik) pada kampanye Pemilu 9 April 2014.

Zairullah, memuji langkah maju kunjungan Kapolda Kalsel dan Danrem 101/Antasari kepada seluruh parpol karena setiap menjelang Pemilu, hal itu memang harus ada pengawasan keamanan Pemilu.


Apalagi seperti Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Machfud Arifin tidak ingin tragedi "Jumat Kelabu" (kerusuhan kampanye pemilu Kalsel tahun 1997) terulang kembali, terutama pada saat kampanye terbuka dilakukan parpol peserta Pemilu 2014.

"Paling dikhawatiran pada saat pencoblosan bila ternyata ada suara lebih, takutnya kalau terjadi money politik, kami berharap aparat Polda Kalsel bisa mengawasinya," ujar Zairullah.

Kalau menurut aturan undang-undang politik uang itu jelas dilarang, kalau sampai ketahuan akan diberikan hukuman dua tahun penjara.

PKB bersama partai lain,terutama dalam aksi damai sudah melakukan rapat lintas partai dengan harapan Pemilu jurdil dan tidak ada politik uang.

Seharusnya, parpol membuat perangkat yang bisa melakukan monitor, seperti blanko ditandatangani dari KPPS ke KPU. Seharusnya di KPPS semua parpol konsisten, sementara PKB sudah punya pemonitor di TPS dan KPPS.

Ditambahkan, Wakil Ketua DPW PKB Kalsel Umi Kulsum, mengatakan sekarang keamanan di Kalsel memang kondusif, tapi di masyarakat banyak keluhan bagaimana jangan sampai money politik terjadi.

"Kami memohon agar aparat Polda Kalsel bisa mengawasi,sekarang menyadarkan masyarakat agar Pemilu jurdil itu bagaimana. Bagaimana cara mengamankan masyarakat agar tidak terpukau money politik,"ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kapolda Kalsel Brigjend Pol Drs Machfud Arifin SH,mengatakan, kekhawatiran masyarakat terhadap politik uang memang perlu didikapi dengan baik, namun ia percaya masyarakat sudah cerdas, bisa memilih caleg yang baik.

"Kami sudah antisipasi politik uang kalau ditemukan silahkan di foto atau direkam, akan ditindak lanjuti dengan tegas,"ujar Machfud.

Tujuan ke berbagai parpol tersebut dimaksudnya untuk menjaga kondisi Kalsel tetap aman, karena itu menjaga keamanan bukan semata tugas polisi tetapi tugas semua lapisan masyarakat.

Zairullah Azhar merasa bangga atas kunjungan Kapolda dan Danrem ke sekretariat partainya, selain bersilaturahmi juga ingin mengenal pengurus partai, serta menggelorakan partisifasi pemilu ini jangan sampai golputnya banyak.

Pilih sesuai pilihan yang tepat berikan kebebesan, berharap masyarakat cerdas memilih caleg yang berkualitas, kasihan Kalsel nantinya kalau sampai salah pilih pemimpinnya.

  "Saya hanya ingin bersilaturahmi, ikrar yang disampaikan bersama oleh parpol agar dijalankan dengan baik, gelorakan Pemilu damai bersama,"tandasnya.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014