Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (30/4), mengakhiri kenaikan selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 1,89 persen atau 133,40 poin, menjadi 6.922,30 poin.
Sebanyak 22 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX mengalami kerugian, sementara 12 saham mencatat keuntungan dan satu saham tidak berubah.
Kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dialami oleh perusahaan produsen baja Arcelormittal, dengan harga sahamnya anjlok 6,65 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco Santander yang jatuh 5,87 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan BBVA turun 5,53 persen.
Di sisi lain, perusahaan properti Merlin Properties berkinerja terbaik (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya melonjak 7,09 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia energi nasional Spanyol Red Electrica Corporacion yang terangkat 2,85 persen, serta perusahaan penyedia gas alam Enagas naik 2,70 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sebanyak 22 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX mengalami kerugian, sementara 12 saham mencatat keuntungan dan satu saham tidak berubah.
Kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dialami oleh perusahaan produsen baja Arcelormittal, dengan harga sahamnya anjlok 6,65 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco Santander yang jatuh 5,87 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan BBVA turun 5,53 persen.
Di sisi lain, perusahaan properti Merlin Properties berkinerja terbaik (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya melonjak 7,09 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia energi nasional Spanyol Red Electrica Corporacion yang terangkat 2,85 persen, serta perusahaan penyedia gas alam Enagas naik 2,70 persen.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020