Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan telah menutup proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama dengan untuk 3.529 calon jamaah haji  dinyatakan lunas.
 

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi di Banjarmasin, Kamis, pelunasan BPIH atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2020 atau 1441 H  dibuka sejak 19 Maret hingga 30 April, di mana jumlah Calhaj yang berhak sebanyak 3.818 orang Calhaj termasuk petugas haji daerah sebanyak 32 orang.


Besaran Bipih tahun 2020 untuk Embarkasi Banjarmasin bagi haji reguler sebesar Rp36.927.602, sementara untuk petugas haji daerah sebesar Rp70.866.168.


Noor Fahmi menerangkan, pada proses pelunasan Bipih tahap pertama ini jumlah Calhaj yang sudah melunasi sebesar 92 persen dari total kuota haji.


"Sisanya tinggal sebanyak 289 orang Calhaj yang belum melunasi," katanya.


Lebih jauh dia menjelaskan, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 359 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas KMA nomor 253 tahun 2020 tentang Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun 1441 H/ 2020 M, maka ada ketentuan terhadap proses pelunasan Bipih tahap kedua.


"Apabila masih ada sisa kuota pada pelunasan tahap pertama, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua yamg akan dimulai pada tanggal 12 sampai 20 Mei 2020," ujarnya.


Dikatakan Noor Fahmi, pelunasan Bipih tahap kedua nanti sesuai dengan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI nomor 160 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran BPIH tahun 1441 H/ 2020 M, yakni diperuntukkan sebagai berikut:


Pertama itu diperuntukkan bagi Calhaj yang gagal sistem atau harusnya masuk data pada pelunasan tahap pertama tapi ada gangguan sistem, hingga tidak terbaca di sistem komputer.


Kedua itu diberikan kepada porsi pendamping haji Lanjut Usia (Lansia), ketiga diberikan kepada porsi penggabungan suami/istri atau anak/orang tua kandung yang terpisah.


Keempat diberikan porsi kepada Calhaj penyandang disabilitas dengan pendampingnya.


"Kalau masih ada porsi maka diberikan kepada Calhaj cadangan yang merupakan kelanjutan antrian berikutnya," terang Noor Fahmi.


Dia berharap semua Calhaj yang masuk pelunasan Bipih tahap kedua ini bisa 100 persen, hingga Kouta haji Kalsel terpenuhi semuanya.


"Semoga saja semua CJH dapat melakukan pelunasan diawal tahap kedua nanti," harapannya lagi.


Terakhir Noor Fahmi mengajak kepada seluruh Calhaj untuk menggunakan momentum Ramadhan ini dengan beribadah dan berdoa semoga Allah segera menghilangkan wabah COVID-19 yang sedang melanda hampir seluruh dunia. Hingga ibadah haji tahun ini berjalan lancar.


"Jangan lupa juga untuk terus mempersiapkan diri, menjaga kesehatan dan mempelajari pengetahuan hususnya yang berkaitan dengan manasik haji," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020