Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengusulkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 1.258 unit bagi masyarakat kurang mampu di daerah tersebut.
Kepala Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan Kotabaru H Akhmad Rivai di Kotabaru, Senin mengatakan hak tersebut membuktikan bukti serius Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani percepatan penanganan rumah tidak layak huni di Kotabaru.
"Usulan tersebut disampaikan bupati pada roadshow ke Kementerian Perumahan Rakyat dalam rangka kesiapan pelaksanaan Hari Nusantara akhir 2014," jelas Rivai, melalui siaran persnya, Senin.
Bupati mengatakan, ujar Rivai, usulan program/kegiatan yang diajukan sebenarnya sejak tahun 2012, namun ada yang terealisasi pada tahun 2013 seperti, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). sebanyak 344 unit untuk Desa Rampa, dan ada juga yang belum seperti, pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa.
Melalui Hari Nusantara 2014 yang berlokasi di Kotabaru, "Bumi Saijaan" Kotabaru kembali mengusulkan program/kegiatan BSPS sebanyak 1.258 unit untuk 8 kecamatan.
Meliputi, pembangunan Rusunawa mahasiswa di Stagen, pembangunan Rumah Pintar, dan peningkatan jalan perumahan PNS di Sebelimbingan.
Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan meneambahkan, berdasarkan data 2012, jumlah rumah tidak layak huni di Kotabaru sebanyak 10.112 unit dari 22.232 unit masyarakat yang tidak memiliki rumah (backlog).
Rivai mengakui, pihaknya akan mengurangi jumlah tidak layak huni secara bertahap, melalui program-program yang disinergikan dengan program pusat dan daerah.
Sebelumnya, Rivai mengemukakan, selain tingginya jumlah rumah tidak layak huni, Kotabaru juga memiliki masalah kekurangan tempat tinggal yang mencapai kisaran 22.332 unit.
Membantu rumah tangga miskin untuk memiliki rumah layak huni, Pemkab Kotabaru APBD 2013 mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dari Kementerian Perumahan Raryat sekitar Rp3 miliar untuk merehabilitasi rumah yang tidak layak huni.
"Warga kurang mampu yang akan menerima bantuan program BSPS di Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara sebanyak 344 Kepala Keluarga (KK)," ujarnya.
Dana sekitar Rp3 miliar tersebut akan dibagikan kepada 60 KK, masing-masing akan memperoleh Rp15 juta, dan sebanyak 280 KK masing-masing akan mendapatkan Rp7,5 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengusulkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 1.258 unit bagi masyarakat kurang mampu di daerah tersebut.
Kepala Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan Kotabaru H Akhmad Rivai di Kotabaru, Senin mengatakan hak tersebut membuktikan bukti serius Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani percepatan penanganan rumah tidak layak huni di Kotabaru.
"Usulan tersebut disampaikan bupati pada roadshow ke Kementerian Perumahan Rakyat dalam rangka kesiapan pelaksanaan Hari Nusantara akhir 2014," jelas Rivai, melalui siaran persnya, Senin.
Bupati mengatakan, ujar Rivai, usulan program/kegiatan yang diajukan sebenarnya sejak tahun 2012, namun ada yang terealisasi pada tahun 2013 seperti, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). sebanyak 344 unit untuk Desa Rampa, dan ada juga yang belum seperti, pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa.
Melalui Hari Nusantara 2014 yang berlokasi di Kotabaru, "Bumi Saijaan" Kotabaru kembali mengusulkan program/kegiatan BSPS sebanyak 1.258 unit untuk 8 kecamatan.
Meliputi, pembangunan Rusunawa mahasiswa di Stagen, pembangunan Rumah Pintar, dan peningkatan jalan perumahan PNS di Sebelimbingan.
Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan meneambahkan, berdasarkan data 2012, jumlah rumah tidak layak huni di Kotabaru sebanyak 10.112 unit dari 22.232 unit masyarakat yang tidak memiliki rumah (backlog).
Rivai mengakui, pihaknya akan mengurangi jumlah tidak layak huni secara bertahap, melalui program-program yang disinergikan dengan program pusat dan daerah.
Sebelumnya, Rivai mengemukakan, selain tingginya jumlah rumah tidak layak huni, Kotabaru juga memiliki masalah kekurangan tempat tinggal yang mencapai kisaran 22.332 unit.
Membantu rumah tangga miskin untuk memiliki rumah layak huni, Pemkab Kotabaru APBD 2013 mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dari Kementerian Perumahan Raryat sekitar Rp3 miliar untuk merehabilitasi rumah yang tidak layak huni.
"Warga kurang mampu yang akan menerima bantuan program BSPS di Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara sebanyak 344 Kepala Keluarga (KK)," ujarnya.
Dana sekitar Rp3 miliar tersebut akan dibagikan kepada 60 KK, masing-masing akan memperoleh Rp15 juta, dan sebanyak 280 KK masing-masing akan mendapatkan Rp7,5 juta.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014