Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyetujui pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga daerah yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel, HM Muslim di Banjarbaru, Sabtu petang mengatakan, pengajuan PSBB tiga wilayah tersebut saat ini sudah tahap verifikasi dan telah mendapat persetujuan atau tanda tangan dari Gubernur Kalsel.

Muslim mengungkapkan, tiga wilayah kabupaten/kota yang merupakan daerah satelit ibu kota Kalsel Banjarmasin tersebut mengajukan PSBB.

Namun, untuk merealisasikannya harus mendapatkan persetujuan pemerintah pusat melalui SK Menkes RI.

Ketiga daerah tersebut sudah mengajukan surat permohonan kepada Kemenkes RI melalui persetujuan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

Selanjutnya, pemerintah pusat akan melakukan kajian, terkait persiapan dan segala sesuatu yang diperlukan selama PSBB, apakah sudah memenuhi syarat atau belum.

Evaluasi terhadap pemberlakuan PSBB di Kota Banjarmasin yang sudah dilaksanakan sejak Jumat (24/4), menurut Muslim masih banyak kekurangan. Masyarakat masih belum disiplin mentaati ketentuan yang telah ditetapkan.

“Masih banyak warga belum menggunakan masker, arus lalu lintas masih ramai dan lainnya,” kata Muslim.

Muslim meminta, Pemko Banjarmasin meningkatkan penegakkan kedisiplinan terhadap masyarakat.

Menurut Muslim, berhasil atau tidaknya PSBB untuk memutus mata rantai penularan virus COVID-19 sangat bergantung kemauan masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

PSBB sejatinya adalah upaya memutus mata rantai penularan virus COVID-19 dengan melakukan pembatasan sosial dan keluar rumah, jika aturan tidak dipatuhi maka PSBB tidak akan berjalan efektif.

“Tetap berada di rumah, kecuali ada hal yang mendesak apalagi ini Bulan Ramadhan maka perbanyaklah ibadah di rumah saja,” kata Muslim.

Pada saat PSBB juga ada bantuan sosial bagi warga terdampak cOVID-19 yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Kalsel dan pemerintah kota Banjarmasin.

“Bantuan sosial saat PSBB diharapkan bersinergi baik berasal dari pusat, provinsi maupun kota Banjarmasin agar tepat sasaran,” katanya.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020