Pembangunan Pasar Bauntung Kota Banjarbaru tetap dijalankan meski pun di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan telah mencapai kemajuan melampaui target yang direncanakan. 

"Pembangunan Pasar Bauntung jalan terus dan pekerja tetap melaksanakan pekerjaan meski ditengah pandemi COVID-19," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru Abdus Samad di Banjarbaru, Jumat. 

Ia mengatakan, progress fisik pasar baru yang terletak di Jalan RO Ulin Banjarbaru Selatan itu mencapai 31,3 persen, melampaui kemajuan yang ditargetkan hingga pertengahan April sebesar 25 persen. 

Disebutkan, seluruh pekerja yang jumlahnya mencapai 120 orang tetap bekerja sepanjang hari kecuali pekan pertama bulan Ramadhan dengan sistem kerja setiap hari ditambah lembur malam hari. 

"Pekerjaan diliburkan hanya sepekan pertama Ramadhan, setelah itu lanjut dan sistem kerjanya setiap hari sejak pagi hingga pukul 17.00 Wita tambah lembur malam hari hingga pukul 22.00 Wita," ungkapnya.

Koordinator Keselamatan Proyek Pasar Bauntung Eko Hari Junanda mengatakan, pihaknya melakukan langkah pencegahan penyebaran dan penularan Virus Corona di lokasi pembangunan pasar itu. 

"Kami melaksanakan prosedur sesuai ketentuan untuk mencegah penularan Virus Corona dimana setiap pekerja atau siapa pun yang masuk ke lokasi wajib masuk bilik disinfektan untuk disterilisasi," ujarnya. 

Dikatakan, sejauh ini tidak ada kendala pekerjaan dan seluruh pekerja tetap bertahan di lokasi proyek karena adanya aturan tidak boleh pulang kampung sehingga mereka semua tetap dipekerjakan. 

"Seluruh pekerja tetap bekerja seperti biasa dan mereka mengikuti aturan tidak pulang kampung. Saat ini, tahap pembangunan ruko lantai 2 sudah bagian akhir disamping pembangunan kios-kios dan rangka atap," ujarnya. 

Diketahui, pembangunan pasar yang menjadi pengganti Pasar Bauntung lama menelan anggaran sebesar Rp86 miliar lebih dengan jumlah rumah toko sebanyak 28 buah, kios 400 buah dan lapak sebanyak 600 buah. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020