Oleh ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Arus masuk barang di Provisi Kalimantan Selatan kini mencapai 8 juta ton lebih per tahun dimana jumlah tersebut terus meningkat seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi provinsi kaya sumber daya alam ini.
Manager Terminal Multipurpose PT Pelindo III Banjarmasin Gusti Chaeruddin di Banjarmasin, Sabtu, mengungkapkan, selama 2013, lalu lintas arus petikemas di pelabuhan Banjarmasin mencapai 387.954 boxs pertahun dengan arus barang 8,265.935 ton pertahun.
"Terus meningkatnya arus barang ke Kalsel tersebut menjadi salah satu bukti bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah ini terus membaik," katanya.
Data tersebut, sebagaimana disampaikan PT Pelindo kepada salah satu produsen "Consumer Goods" terbesar di Indonesia yakni PT Unilever bersama perusahaan ekspedisinya PT Kamadjaja Logistik, yang melakukan kunjungan ke pelabuhan Banjarmasin untuk mengetahui potensi pelabuhan.
Rombongan terdiri dari "Board of Director" dipimpin salah satu direktur unilever Ramakrishnan Raghuraman berserta Ivy Kamadjaja salah satu Chief Marketing dari PT Kamadjaja Logistik diterima pihak PT Pelindo III Banjarmasin di pelabuhan Trisakti.
Menurut Chairuddin, saat ini Pelindo terus berbenah untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi, seiring pertumbuhan investasi di Kalimantan Selatan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, kini Pelindo juga sedang mengantisipasi berbagai kemungkinan terhambatnya pengiriman barang, yang pasti terjadi dalam setiap tahunnya, antara lain yaitu faktor alam meliputi cuaca maupun lingkungan seperti alur.
"Pada bulan tertentu dimana gelombang tinggi terjadi arus kapal sedikit berkurang, namun hal tersebut merupakan faktor alam, kami dari PT Pelindo terus menyiagakan peralatan untuk melayani", kata Chaeruddin.
Selain itu, Pelindo kini juga terus melengkapi pelabuhan dengan berbagai fasilitas yang diperlukan, sehingga berapapun barang yang akan dikirimkan tidak akan menjadi masalah.
"Termasuk pengiriman barang PT Unilever, kami siap melayani, karena rata rata PT Pelindo melayani lebih dari 31.000 boks perbulan," katanya.
Melalui pengembangan fasilitas yang ada dan, tambah Chariruddin, pihaknya optimistis dapat melayani arus barang yang meningkat.
Selain itu, pihak pelabuhan kini juga telah menambah dermaga dari semula 240 menjadi menjadi 505 meter, serta meningkatkan peralatan baik Container Crane maupun RTG yang sebagaimana yang telah direncanakan sejak awal.
"Tentunya penambahan fasilitas tersebut, juga semakin meningkatkan pelayanan pihak pelabuhan," katanya.
Khusus pengiriman PT Unilever dengan berbagai jenis produk, pasokan barang consumer goods produksi dari Unilever yang masuk ke kalimantan, dalam sebulan mencapai 250 kontainer, dan jumlahnya tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi Kalimantan yang juga terus meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Arus masuk barang di Provisi Kalimantan Selatan kini mencapai 8 juta ton lebih per tahun dimana jumlah tersebut terus meningkat seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi provinsi kaya sumber daya alam ini.
Manager Terminal Multipurpose PT Pelindo III Banjarmasin Gusti Chaeruddin di Banjarmasin, Sabtu, mengungkapkan, selama 2013, lalu lintas arus petikemas di pelabuhan Banjarmasin mencapai 387.954 boxs pertahun dengan arus barang 8,265.935 ton pertahun.
"Terus meningkatnya arus barang ke Kalsel tersebut menjadi salah satu bukti bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah ini terus membaik," katanya.
Data tersebut, sebagaimana disampaikan PT Pelindo kepada salah satu produsen "Consumer Goods" terbesar di Indonesia yakni PT Unilever bersama perusahaan ekspedisinya PT Kamadjaja Logistik, yang melakukan kunjungan ke pelabuhan Banjarmasin untuk mengetahui potensi pelabuhan.
Rombongan terdiri dari "Board of Director" dipimpin salah satu direktur unilever Ramakrishnan Raghuraman berserta Ivy Kamadjaja salah satu Chief Marketing dari PT Kamadjaja Logistik diterima pihak PT Pelindo III Banjarmasin di pelabuhan Trisakti.
Menurut Chairuddin, saat ini Pelindo terus berbenah untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi, seiring pertumbuhan investasi di Kalimantan Selatan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, kini Pelindo juga sedang mengantisipasi berbagai kemungkinan terhambatnya pengiriman barang, yang pasti terjadi dalam setiap tahunnya, antara lain yaitu faktor alam meliputi cuaca maupun lingkungan seperti alur.
"Pada bulan tertentu dimana gelombang tinggi terjadi arus kapal sedikit berkurang, namun hal tersebut merupakan faktor alam, kami dari PT Pelindo terus menyiagakan peralatan untuk melayani", kata Chaeruddin.
Selain itu, Pelindo kini juga terus melengkapi pelabuhan dengan berbagai fasilitas yang diperlukan, sehingga berapapun barang yang akan dikirimkan tidak akan menjadi masalah.
"Termasuk pengiriman barang PT Unilever, kami siap melayani, karena rata rata PT Pelindo melayani lebih dari 31.000 boks perbulan," katanya.
Melalui pengembangan fasilitas yang ada dan, tambah Chariruddin, pihaknya optimistis dapat melayani arus barang yang meningkat.
Selain itu, pihak pelabuhan kini juga telah menambah dermaga dari semula 240 menjadi menjadi 505 meter, serta meningkatkan peralatan baik Container Crane maupun RTG yang sebagaimana yang telah direncanakan sejak awal.
"Tentunya penambahan fasilitas tersebut, juga semakin meningkatkan pelayanan pihak pelabuhan," katanya.
Khusus pengiriman PT Unilever dengan berbagai jenis produk, pasokan barang consumer goods produksi dari Unilever yang masuk ke kalimantan, dalam sebulan mencapai 250 kontainer, dan jumlahnya tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi Kalimantan yang juga terus meningkat.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014