Pemerintah Kabupaten Tabalong membuka lowongan tenaga kerja kontak untuk penanganan Virus Corona atau COVID - 19 dengan total formasi 82 orang.
Kepala Bidang Pengadaan Mutasi dan Kedudukan Hukum dan Pensiun BKPP Tabalong, Fauzan mengatakan formasi tenaga kesehatan sebanyak 47 orang dan tenaga penunjang 35 orang.
"Rencananya masa kerja tiga bulan dengan status sebagai tenaga kontrak," jelas Fauzan di Tanjung, Senin.
Seleksi ini dibuka mulai 20 sampai 22 April 2020 secara online melalui https://tenagakhusucovid.tabalongkab.go.id/login.
Hal ini sesuai Surat Pengumuman Nomor : B - 250/Setda/Kesra/400/04/2020 yang ditandatangani Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 Kabupaten Tabalong Anang Syakhfiani.
Fauzan menyampaikan formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan antara lain dokter spesialis paru, dokter umum, perawat terampil/ahli dan apoteker.
Sedangkan tenaga penunjang atau tenaga non kesehatan mencakup pramusaji, juru masak, sopir, satpam, petugas loundry, cleaning service dan pengurus jenazah.
Para tenaga kontrak ini akan ditugaskan di RSUD H Badaruddin Kasim yang lama untuk penanganan pasien COVID - 19.
Sebagai informasi saat ini empat pasien positif Corona menjalani karantina di Kabupaten Tabalong dan satu pasien di RSUD Ulin Banjarmasin.
Lima pasien positif ini merupakan jamaah tabliq di Gowa Sulawesi Selatan dan tercatat 17 jamaah yang akan menjalani test tahap kedua setelah hasil Rapid Test dinyatakan reaktif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Bidang Pengadaan Mutasi dan Kedudukan Hukum dan Pensiun BKPP Tabalong, Fauzan mengatakan formasi tenaga kesehatan sebanyak 47 orang dan tenaga penunjang 35 orang.
"Rencananya masa kerja tiga bulan dengan status sebagai tenaga kontrak," jelas Fauzan di Tanjung, Senin.
Seleksi ini dibuka mulai 20 sampai 22 April 2020 secara online melalui https://tenagakhusucovid.tabalongkab.go.id/login.
Hal ini sesuai Surat Pengumuman Nomor : B - 250/Setda/Kesra/400/04/2020 yang ditandatangani Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 Kabupaten Tabalong Anang Syakhfiani.
Fauzan menyampaikan formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan antara lain dokter spesialis paru, dokter umum, perawat terampil/ahli dan apoteker.
Sedangkan tenaga penunjang atau tenaga non kesehatan mencakup pramusaji, juru masak, sopir, satpam, petugas loundry, cleaning service dan pengurus jenazah.
Para tenaga kontrak ini akan ditugaskan di RSUD H Badaruddin Kasim yang lama untuk penanganan pasien COVID - 19.
Sebagai informasi saat ini empat pasien positif Corona menjalani karantina di Kabupaten Tabalong dan satu pasien di RSUD Ulin Banjarmasin.
Lima pasien positif ini merupakan jamaah tabliq di Gowa Sulawesi Selatan dan tercatat 17 jamaah yang akan menjalani test tahap kedua setelah hasil Rapid Test dinyatakan reaktif.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020