Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Abdi Rahman mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Batu Ampar dalam rangka silaturahmi serta melihat secara langsung situasi,  kondisi maupun kegiatan dalam rangka penanganan COVID-19 di desa-desa, Minggu (19/4).

Selain itu, Wabup Tanah Laut bersama jajaran Dinas Kesehatan Tanah Laut memberikan pemahaman  dan menyamakan persepsi kepada masyarakat di tengah wabah COVID-19. 

"Meski sudah ada tiga warga Tanah Laut  terkonfirmasi positif COVID-19, namun hal tersebut bukanlah suatu aib yang harus dijauhi,"ujar Wabup Tanah Laut, di Pelaihari. 

Abdi beranggapan, persoalan COVID-19 tidak hanya permasalahan medis semata,  namun juga permasalahan mental.

Jika antar masyarakat saling mengucilkan dan saling memvonis, sebut dia, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kondisi mental masyarakat, khususnya terhadap anggota keluarganya terkonfirmasi COVID-19. 

Maka dari itu, dia meminta,  seluruh desa untuk bekerjasama mengatasi kepanikan dan mendukung maupun  membantu warga yang anggota keluarganya terkonfirmasi COVID-19.

"Alhamdulillah kami juga telah berdiskusi dengan pemerintah desa dan masyarakat tentang apa itu rapid test dan apa itu terkonfirmasi.  Sebab yang terkonfirmasi pun ada yang gejalanya masih ringan, sedang hingga berat," terangnya.

Menurut Abdi, penanganan COVID-19 bukan kerja perorangan maupun kerja pemerintah semata, melainkan juga melibatkan peran serta seluruh lapisan masyarakat. 

Maka dari itu, dia kembali meminta, kepada semua pihak untuk mengabarkan berita-berita positif, berita-berita yang bisa meningkatkan daya imun.

"Masyarakat tidak perlu panik, cemas,  bahkan mengucilkan keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19 karena kami telah melakukan rapid test terhadap keluarga mereka dan hasilnya alhamdulillah negatif," jelas Abdi.

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020