Donor darah yang dilakukan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru membantu stok darah Instalasi Transfusi Darah RSD Idaman Banjarbaru yang kekurangan selama pandemi Virus Corona (COVID-19).
"Donor darah yang disumbang ASN sangat berarti bagi stok darah yang kurang selama pandemi COVID-19," ujar Kepala Instalasi Transfusi Darah RSD Idaman Banjarbaru dokter Budi Septiawan Sp PK di Banjarbaru, Ahad.
Diketahui, ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru mendonorkan darahnya dalam rangka Hari Jadi ke-21 Kota Banjarbaru yang diperingati setiap tanggal 20 April dan tahun ini diisi dengan kegiatan sosial tersebut.
Menurut Budi, berapa pun darah yang disumbang baik oleh ASN maupun pendonor darah mandiri, semuanya sangat berarti membantu stok darah yang kekurangan selama wabah virus mematikan tersebut.
Dijelaskan, sejak munculnya virus Corona, stok darah di ITD RSD Idaman Banjarbaru mengalami kekurangan padahal kebutuhan darah setiap hari sangat diperlukan untuk menangani pasien di rumah sakit setempat.
"Stok darah tidak bisa dipastikan ada berapa karena selalu keluar masuk untuk keperluan pasien yang perlu darah seperti pasien Thalasemia dan pasien persalinan yang membutuhkan darah," ungkapnya.
Disebutkan, keperluan darah untuk membantu penanganan pasien per bulan berkisar 450 kantong hingga 500 kantong dan selama pandemi Corona, persediaan darah kurang sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan.
Ia mengatakan, kurangnya persediaan darah itu disebabkan pendonor darah mandiri yang datang ke ITD RS Daerah Idaman Kota Banjarbaru berkurang disamping kesulitan operasional mobil keliling penerima donor darah.
"Sebelum pandemi Corona, pendonor darah mandiri cukup banyak datang ke ITD, tetapi sekarang jauh berkurang dan kami tidak bisa mengoperasikan mobil donor keliling karena adanya imbauan dilarang berkumpul," ujarnya.
Kepala Bagian Tata Usaha RS Daerah Idaman Banjarbaru M Firmansyah mengatakan, sangat terbantu dengan donor darah yang dihimpun dari ASN Pemkot Banjarbaru karena memenuhi kekurangan stok darah ITD setempat.
"Kami sangat terbantu dengan donor darah dari kalangan ASN karena saat ini kesulitan mendapatkan darah yang kebutuhannya harus selalu tersedia untuk pasien yang membutuhkan darah," katanya.
Sementara itu, sumbangan darah yang dihimpun ITD RSD Idaman selama kegiatan donor darah dalam rangkat HUT ke-21 Kota Banjarbaru berhasil terkumpul puluhan kantong darah yang menjadi stok bagi instalasi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Donor darah yang disumbang ASN sangat berarti bagi stok darah yang kurang selama pandemi COVID-19," ujar Kepala Instalasi Transfusi Darah RSD Idaman Banjarbaru dokter Budi Septiawan Sp PK di Banjarbaru, Ahad.
Diketahui, ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru mendonorkan darahnya dalam rangka Hari Jadi ke-21 Kota Banjarbaru yang diperingati setiap tanggal 20 April dan tahun ini diisi dengan kegiatan sosial tersebut.
Menurut Budi, berapa pun darah yang disumbang baik oleh ASN maupun pendonor darah mandiri, semuanya sangat berarti membantu stok darah yang kekurangan selama wabah virus mematikan tersebut.
Dijelaskan, sejak munculnya virus Corona, stok darah di ITD RSD Idaman Banjarbaru mengalami kekurangan padahal kebutuhan darah setiap hari sangat diperlukan untuk menangani pasien di rumah sakit setempat.
"Stok darah tidak bisa dipastikan ada berapa karena selalu keluar masuk untuk keperluan pasien yang perlu darah seperti pasien Thalasemia dan pasien persalinan yang membutuhkan darah," ungkapnya.
Disebutkan, keperluan darah untuk membantu penanganan pasien per bulan berkisar 450 kantong hingga 500 kantong dan selama pandemi Corona, persediaan darah kurang sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan.
Ia mengatakan, kurangnya persediaan darah itu disebabkan pendonor darah mandiri yang datang ke ITD RS Daerah Idaman Kota Banjarbaru berkurang disamping kesulitan operasional mobil keliling penerima donor darah.
"Sebelum pandemi Corona, pendonor darah mandiri cukup banyak datang ke ITD, tetapi sekarang jauh berkurang dan kami tidak bisa mengoperasikan mobil donor keliling karena adanya imbauan dilarang berkumpul," ujarnya.
Kepala Bagian Tata Usaha RS Daerah Idaman Banjarbaru M Firmansyah mengatakan, sangat terbantu dengan donor darah yang dihimpun dari ASN Pemkot Banjarbaru karena memenuhi kekurangan stok darah ITD setempat.
"Kami sangat terbantu dengan donor darah dari kalangan ASN karena saat ini kesulitan mendapatkan darah yang kebutuhannya harus selalu tersedia untuk pasien yang membutuhkan darah," katanya.
Sementara itu, sumbangan darah yang dihimpun ITD RSD Idaman selama kegiatan donor darah dalam rangkat HUT ke-21 Kota Banjarbaru berhasil terkumpul puluhan kantong darah yang menjadi stok bagi instalasi itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020