Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan Hilyah Aulia mendatangi rumah keluarga Pasien Dengan Pemantauan (PDP) virus COVID-19 untuk memberikan dukungan atas karantina mandiri yang dijalankan dan sekaligus memberikan bantuan sembako.
Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ditemani Lurah Basirih Selatan H Masrani dan Kepala Puskesmas Pekauman dr Apri mengunjungi salah satu keluarga PDP di Kelurahan Basirih Selatan, Sabtu.
Hilyah Aulia meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak mengucilkan warga yang terindikasi sebagai Orang Dengan Pemantauan (ODP) dan PDP terkait virus COVID-19.
Menurut dia, ODPl dan PDP ini perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat, dan khususnya peran pemerintah setempat juga sangat diperlukan untuk membantu perekonomian mereka.
"Seharusnya dibantu agar mereka bisa mendapatkan tambahan. Karena ini berdampak kepada perekonomian mereka. Jangan orang-orang tersebut diberikan stigma negatif," katanya.
Dia juga mengimbau kepada Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Banjarmasin untuk bergerak cepat mengingat jumlah yang terpapar positif COViD-19 di kota ini kian hari semakin bertambah.
"Mari kita sama-sama bergerak memutus mata rantai wabah ini. Dan semoga ini cepat berlalu," ujarnya.
Hal senada pun dilontarkan Lurah Basirih Selatan, Masrani. Ia juga mengimbau kepada suluruh warganya, agar tidak mengucilkan warga yang terindikasi ODP dan PDP.
"Jangan dikucilkan, karena ini musibah, bukan aib. Siapa pun tidak menghendaki penyakit ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pekauman dr Afri Amorrinto mengatakan, saat ini PDP dari Kelurahan Basirih Selatan, sebagian sudah dinyatakan negatif melalui pemeriksaan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
"Ini bukan aib. Tidak boleh mengucilkan mereka. Mari kita bantu mereka. Yang terpenting, selalu mengikuti anjuran dari pemerintah setempat terkait COVID-19," demikian Afri Amorrinto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ditemani Lurah Basirih Selatan H Masrani dan Kepala Puskesmas Pekauman dr Apri mengunjungi salah satu keluarga PDP di Kelurahan Basirih Selatan, Sabtu.
Hilyah Aulia meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak mengucilkan warga yang terindikasi sebagai Orang Dengan Pemantauan (ODP) dan PDP terkait virus COVID-19.
Menurut dia, ODPl dan PDP ini perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat, dan khususnya peran pemerintah setempat juga sangat diperlukan untuk membantu perekonomian mereka.
"Seharusnya dibantu agar mereka bisa mendapatkan tambahan. Karena ini berdampak kepada perekonomian mereka. Jangan orang-orang tersebut diberikan stigma negatif," katanya.
Dia juga mengimbau kepada Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Banjarmasin untuk bergerak cepat mengingat jumlah yang terpapar positif COViD-19 di kota ini kian hari semakin bertambah.
"Mari kita sama-sama bergerak memutus mata rantai wabah ini. Dan semoga ini cepat berlalu," ujarnya.
Hal senada pun dilontarkan Lurah Basirih Selatan, Masrani. Ia juga mengimbau kepada suluruh warganya, agar tidak mengucilkan warga yang terindikasi ODP dan PDP.
"Jangan dikucilkan, karena ini musibah, bukan aib. Siapa pun tidak menghendaki penyakit ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pekauman dr Afri Amorrinto mengatakan, saat ini PDP dari Kelurahan Basirih Selatan, sebagian sudah dinyatakan negatif melalui pemeriksaan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
"Ini bukan aib. Tidak boleh mengucilkan mereka. Mari kita bantu mereka. Yang terpenting, selalu mengikuti anjuran dari pemerintah setempat terkait COVID-19," demikian Afri Amorrinto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020