Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor membagikan bantuan berupa 2.500 paket sembilan bahan pokok kepada warga yang terdampak wabah Virus Corona atau COVID-19.
"Sekitar 2.500 paket sembako kami salurkan kepada warga yang membutuhkan," katanya di Batulicin, Jum'at.
Bantuan sembako tersebut berasal dari perusahaan Batubara PT Jhonlin Grup melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Dikatakan, bantuan tersebut merupakan bukti keseriusan perusahaan dan pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, khususnya, mereka yang terdampak Virus COVID-19.
Untuk menangani kasus wabah COVID-19, sebelumnya pemerintah daerah juga telah menyiapkan dana sekitar Rp3 miliar dari anggaran tak terduga.
Bupati berharap dalam penanganan wabah COVID-19, masyarakat dapat bekerja sama saling membatu dengan melakukan "social distancing" atau melakukan tindakan pembatasan untuk mengendalikan infeksi nonfarmasi atau memperlambat penyebaran suatu penyakit menular.
Baca juga: Apoteker Tanbu bantu pemerintah obat-vitamin tangani COVID-19
Baca juga: Tanbu gelar operasi pasar bagi warga terdampak COVID-19
Baca juga: Tanah Bumbu Regent distributes aid to people affected by COVID-19
Saat ini kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif mencapai tiga orang, PDP satu orang, dan saat ini dilakukan perawatan di RSUD Banjarmasin.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dengan mengaktifkan pos kamling untuk melakukan pengawasan terhadap warga yang baru datang dari daerah yang terdampak COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Sekitar 2.500 paket sembako kami salurkan kepada warga yang membutuhkan," katanya di Batulicin, Jum'at.
Bantuan sembako tersebut berasal dari perusahaan Batubara PT Jhonlin Grup melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Dikatakan, bantuan tersebut merupakan bukti keseriusan perusahaan dan pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, khususnya, mereka yang terdampak Virus COVID-19.
Untuk menangani kasus wabah COVID-19, sebelumnya pemerintah daerah juga telah menyiapkan dana sekitar Rp3 miliar dari anggaran tak terduga.
Bupati berharap dalam penanganan wabah COVID-19, masyarakat dapat bekerja sama saling membatu dengan melakukan "social distancing" atau melakukan tindakan pembatasan untuk mengendalikan infeksi nonfarmasi atau memperlambat penyebaran suatu penyakit menular.
Baca juga: Apoteker Tanbu bantu pemerintah obat-vitamin tangani COVID-19
Baca juga: Tanbu gelar operasi pasar bagi warga terdampak COVID-19
Baca juga: Tanah Bumbu Regent distributes aid to people affected by COVID-19
Saat ini kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif mencapai tiga orang, PDP satu orang, dan saat ini dilakukan perawatan di RSUD Banjarmasin.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dengan mengaktifkan pos kamling untuk melakukan pengawasan terhadap warga yang baru datang dari daerah yang terdampak COVID-19," ujarnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020