Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Abdi Rahman memimpin rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Karantina, di ruang rapat lantai II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tanah Laut, Kamis (16/4).
Pada rapat itu, Abdi Rahman mengatakan, rapat koordinasi itu membahas mengenai kesiapan tim kelengkapan fasilitas khusus kesehatan untuk orang dalam pemantauan (ODP) yang reaktif dan pasien dalam pengawasan (PDP) gejala ringan dan sedang.
“Dengan segala pertimbangan-pertimbangan yang mana selayaknya harus kita akan tarik dan bagaimana sistem kita akan jemput sampai pada penempatan fasilitas dan juga personilnya,” ucap Abdi
Wabup Lebih menekankan, tidak ada kata positif, melainkan ODP yang reaktif dan juga PDP positif tapi dengan gejala ringan dan sedang.
“Insya Allah besok rapid test lagi, sehingga sistem rapid test pun kita coba modifikasi lagi, sehingga tidak lagi seperti sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, jika ODP yang reaktif jumlahnya kurang dari lima, maka akan tetap berada di pusat karantina, di Asrama Pendidikan dan Pelatihan Loka Bina Praja Kabupaten Tanah Laut.
Apabila lebih dari lima, jelas dia, maka akan dipindahkan ke tempat Fasilitas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut atau eks bangunan RSUD H Boejasin Pelaihari.
Turut hadir pada rapat tersebut Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut Ahmad Hairin, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut Zainal Abidin serta para pejabat dan pimpinan SKPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pada rapat itu, Abdi Rahman mengatakan, rapat koordinasi itu membahas mengenai kesiapan tim kelengkapan fasilitas khusus kesehatan untuk orang dalam pemantauan (ODP) yang reaktif dan pasien dalam pengawasan (PDP) gejala ringan dan sedang.
“Dengan segala pertimbangan-pertimbangan yang mana selayaknya harus kita akan tarik dan bagaimana sistem kita akan jemput sampai pada penempatan fasilitas dan juga personilnya,” ucap Abdi
Wabup Lebih menekankan, tidak ada kata positif, melainkan ODP yang reaktif dan juga PDP positif tapi dengan gejala ringan dan sedang.
“Insya Allah besok rapid test lagi, sehingga sistem rapid test pun kita coba modifikasi lagi, sehingga tidak lagi seperti sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, jika ODP yang reaktif jumlahnya kurang dari lima, maka akan tetap berada di pusat karantina, di Asrama Pendidikan dan Pelatihan Loka Bina Praja Kabupaten Tanah Laut.
Apabila lebih dari lima, jelas dia, maka akan dipindahkan ke tempat Fasilitas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut atau eks bangunan RSUD H Boejasin Pelaihari.
Turut hadir pada rapat tersebut Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut Ahmad Hairin, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut Zainal Abidin serta para pejabat dan pimpinan SKPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020