Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan pelajar yang berlokasi di jalan Mulawarman Banjarmasin terjaring razia yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, pada saat mereka hendak ke ke sekolah.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, AKP Berlian Hartono di Banjarmasin, Jumat mengatakan, razia lalu lintas itu dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 wita hingga pukul 08.00 wita, Jumat (14/2).
Dalam razia yang dilakukan kurang lebih selama satu jam di komplek Mulawarman Banjarmasin Tengah itu ada puluhan pelajar yang terjaring dan diamankan baik dari SD, SMP hingga SMA.
Untuk pelajar yang terjaring dalam razia yang dilakukan khusus pelajar itu, semuanya diberikan sanksi tegas berupa penilangan, karena untuk sosialisasi terhadap kegiatan tersebut sudah sering dilakukan.
"Kesalahan pelajar itu sehingga kita lakukan penilangan, karena mereka selain belum cukup umur, juga ada yang belum memiliki SIM walau umurnya sudah memenuhi syarat dalam pembuatan SIM," terangnya.
Untuk jumlah sepeda motor yang diamankan dari para pelajar itu diberikan sanksi tilang semuanya berjumlah 32 pelajar yang terjaring razia dengan berbagai kesalahan yang dilakukan pelajar itu sendiri.
Kebanyakan, kesalahan yang dilakukan itu diantaranya belum cukup umur sudah berani mengendarai sepeda motor, tidak memiliki SIM, ketinggalan STNK serta tidak menggunakan helm keselamatan.
Kebanyakan yang terjaring dalam razia tersebut pelajar dari SMP dan SMA, rata-rata belum cukup umur, sedangkan untuk pelajar SD hanya satu orang dan sepeda motornya diamanakan karena belum cukup umur dan tidak menggunakan helm, serta ketinggalan STNK.
Dikatakan, pelaksanaan razia pelajar ini selain perintah pimpinan sesuai aturan yang berlaku, juga atas permintaan masyarakat, yang menginginkan polisi harus terus mengintensifkan razia pelajar yang mengendarai sepeda motor saat ke sekolah.
"Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan secara rutin, dengan waktu dan tempat yang berbeda tergantung pantauan di lapangan, di kawasan mana banyak terjadi pelanggaran yang dliakukan pelajar, dan bila kedapatan langsung kita beriksan sanksi tilag," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan pelajar yang berlokasi di jalan Mulawarman Banjarmasin terjaring razia yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, pada saat mereka hendak ke ke sekolah.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, AKP Berlian Hartono di Banjarmasin, Jumat mengatakan, razia lalu lintas itu dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 wita hingga pukul 08.00 wita, Jumat (14/2).
Dalam razia yang dilakukan kurang lebih selama satu jam di komplek Mulawarman Banjarmasin Tengah itu ada puluhan pelajar yang terjaring dan diamankan baik dari SD, SMP hingga SMA.
Untuk pelajar yang terjaring dalam razia yang dilakukan khusus pelajar itu, semuanya diberikan sanksi tegas berupa penilangan, karena untuk sosialisasi terhadap kegiatan tersebut sudah sering dilakukan.
"Kesalahan pelajar itu sehingga kita lakukan penilangan, karena mereka selain belum cukup umur, juga ada yang belum memiliki SIM walau umurnya sudah memenuhi syarat dalam pembuatan SIM," terangnya.
Untuk jumlah sepeda motor yang diamankan dari para pelajar itu diberikan sanksi tilang semuanya berjumlah 32 pelajar yang terjaring razia dengan berbagai kesalahan yang dilakukan pelajar itu sendiri.
Kebanyakan, kesalahan yang dilakukan itu diantaranya belum cukup umur sudah berani mengendarai sepeda motor, tidak memiliki SIM, ketinggalan STNK serta tidak menggunakan helm keselamatan.
Kebanyakan yang terjaring dalam razia tersebut pelajar dari SMP dan SMA, rata-rata belum cukup umur, sedangkan untuk pelajar SD hanya satu orang dan sepeda motornya diamanakan karena belum cukup umur dan tidak menggunakan helm, serta ketinggalan STNK.
Dikatakan, pelaksanaan razia pelajar ini selain perintah pimpinan sesuai aturan yang berlaku, juga atas permintaan masyarakat, yang menginginkan polisi harus terus mengintensifkan razia pelajar yang mengendarai sepeda motor saat ke sekolah.
"Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan secara rutin, dengan waktu dan tempat yang berbeda tergantung pantauan di lapangan, di kawasan mana banyak terjadi pelanggaran yang dliakukan pelajar, dan bila kedapatan langsung kita beriksan sanksi tilag," tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014