Belasan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengambil upah mengupas bawang merah dengan tidak mempedulikan kesehatanya demi mempertahankan hidupnya, di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19.

"Di sudut Pasar Kemakmuran Kotabaru, belasan ibu rumah tangga tanpa memakai alat pelindung diri, seperti masker dan sarung tangan, mereka mengupas bawang merah demi memperoleh penghasilan mempertahankan hidup keluarganya," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru, H Akhmad Rivai, di Kotabaru, Senin.

Dijelaskan, dalam setiap mengupas bawang merah, sekelompok perempuan yang rata-rata berumur di atas 40 tahun itu mendapatkan upah Rp7.000 per kilogram.

Mereka mulai beraktifitas mengupas bawang merah dengan menggunakan sebilah lading dan duduk di lantai sudut Pasar Kemakmuran Kotabaru mulai pukul 08.00 - 17.00 Wita.
Baca juga: Ibu rumah tangga sering dijadikan kurir Jaringan pengedar narkoba
Baca juga: Jaringan pengedar narkoba kerap melibatkan ibu rumah tangga
Baca juga: Ibu Rumah Tangga tertangkap saat pesta sabu
Setelah sekitar 10 jam beraktifitas, rata-rata ibu rumah tangga itu berhasil mengupas sekitar 20 kilogram bawang merah atau mendapatkan upah sekitar Rp140.000 sehari.

Pedagang besar atau agen untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur, mereka mendatangkan bawang merah asal Sulawesi dan NTB yang masih dalam kondisi bawang merah bertangkai, sehingga perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum dijual ke pelanggan.

"Namun disayangkan belasan ibu-ibu pengupas bawang merah ini tidak menggunakan masker dan sarung tangan, sehingga rawan berpotensi terjangkitnya penyakit," kata Rivai yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru.

Mestinya pedagang yang menjual jasanya tersebut menyediakan masker dan sarung tangan untuk setiap ibu-ibu pengupas bawang sehingga dirinya aman dari segala penyakit.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 jelas hampir semua penduduk akan terdampak sosial ekonominya terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Untuk itu disarankan agar Dinas Sosial melakukan penyisiran pendataan yang valid dan tepat sasaran dalam memberikan bantuan baik itu berupa paket sembako atau bantuan lainnya.***1***

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020