Oleh Herlina L
Tim relawan demokrasi itu untuk membantu pelaksanaan sosialisasi serta meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu legislatif pada 19 April 2014, kata Sekretaris KPU Tabalong, Suparman, Selasa di Tanjung.
Ia mengatakan tim relawan yang dibentuk beranggotakan 25 orang untuk membantu sosialisasi pemilu dengan kelompok sasaran pemilih pemula, perempuan, marginal dan bisabilitas (penyandang cacat).
"Untuk membekali para relawan dalam melaksanakan tugas di lapangan rencananya Rabu (12/2) dilaksanakan bimbingan teknis dan relawan yang direkrut berasal dari unsur pemuda, tokoh masyarakat dan perempuan," jelas Suparman .
Tim relawan sendiri sudah bekerja sejak Januari dengan melakukan kunjungan ke seluruh SMK dan SMA di seluruh kecamatan dengan kelompok sasaran pemilih pemula.
Dalam melaksanakan tugasnya para relawan dibagi dalam lima kelompok masing-masing beranggotakan 5 orang untuk menyosialisasikan pelaksanaan pemilu legislatif di 131 desa (12 Kecamatan).
Pembentukan tim relawan demokrasi untuk operasionalnya didukung dana APBN dengan jadwal kerja Januari sampai April, menjelang pelaksanaan pemilu.
"Kita berharap angka partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang bisa meningkat karena itu keberadaan tim relawan bisa membantu mewujudkannya," jelas Suparman.
 Pada pemilu kepala daerah Tabalong, jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suara atau golput mencapai 55.278 orang karena itu pada pemilu mendapat bisa terjadi penurunan. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, membentuk tim relawan demokrasi dari unsur pemuda, tokoh masyarakat, dan perempuan.
Tim relawan demokrasi itu untuk membantu pelaksanaan sosialisasi serta meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu legislatif pada 19 April 2014, kata Sekretaris KPU Tabalong, Suparman, Selasa di Tanjung.
Ia mengatakan tim relawan yang dibentuk beranggotakan 25 orang untuk membantu sosialisasi pemilu dengan kelompok sasaran pemilih pemula, perempuan, marginal dan bisabilitas (penyandang cacat).
"Untuk membekali para relawan dalam melaksanakan tugas di lapangan rencananya Rabu (12/2) dilaksanakan bimbingan teknis dan relawan yang direkrut berasal dari unsur pemuda, tokoh masyarakat dan perempuan," jelas Suparman .
Tim relawan sendiri sudah bekerja sejak Januari dengan melakukan kunjungan ke seluruh SMK dan SMA di seluruh kecamatan dengan kelompok sasaran pemilih pemula.
Dalam melaksanakan tugasnya para relawan dibagi dalam lima kelompok masing-masing beranggotakan 5 orang untuk menyosialisasikan pelaksanaan pemilu legislatif di 131 desa (12 Kecamatan).
Pembentukan tim relawan demokrasi untuk operasionalnya didukung dana APBN dengan jadwal kerja Januari sampai April, menjelang pelaksanaan pemilu.
"Kita berharap angka partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang bisa meningkat karena itu keberadaan tim relawan bisa membantu mewujudkannya," jelas Suparman.
 Pada pemilu kepala daerah Tabalong, jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suara atau golput mencapai 55.278 orang karena itu pada pemilu mendapat bisa terjadi penurunan. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014