Pasien terkonfirmasi positif terpapar virus corona di Kalimantan Selatan bertambah dua orang dan pasien meninggal dunia bertambah satu orang.

Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel HM Muslim di Banjarbaru, Kamis petang mengatakan, dua orang pasien terkonfirmasi positif tersebut, dari Kabupaten Balangan dan Kabuapten Tanah Bumbu yang dirawat di Rumah Sakit Hadji Boejasin Pelaihari.

Dengan bertambahnya dua kasus pasien terkonfirmasi positif tersebut, maka total kasus positif COVID-19 di Kalsel menjadi 25. Dari 25 kasus tersebut, sebanyak 19 orang sedang dalam perawatan, 2 orang sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Satu dari 4 orang yang meninggal dunia tersebut adalah pasien dengan kode Ulin 30, usia 60 tahun, laki -laki dari Kabupaten Tapin, yang meninggal pada Kamis (9/4) pagi, dan kini telah dikebumikan.

Sedangkan 19 pasien terkonfirmasi positif lainnya, yaitu sebanyak 13 pasien dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, 1 orang di RS Ansyari Saleh Banjarmasin, 2 orang pasien di RS Boejasin Kabupen Tanah Laut. Sisanya 3 pasien menjalani isolasi mandiri.

Terkait kondisi pasien positif yang dirawat di RSUD Ulin dilaporkan mayoritas dalam kondisi stabil. Hanya pasien KS Covid#6, KS Covid#20 dan KS Covid#25 yang masih mengalami sesak nafas.

Pasien positif KS Covid#18 yang saat ini dirawat di RS Ansyari Saleh dan 2 pasien lain yang dirawat di RS Boejasin juga dilaporkan kondisinya stabil.

"Tiga pasien positif yang saat ini menjalani isolasi mandiri di Banjarmasin dan Batola saat ini juga stabil," kata Muslim.

Sementara jumlah PDP di Kalsel saat ini 12 orang. Sebanyak 7 PDP dirawat di RS Ansyari Saleh, 4 PDP di RSUD Ulin dan terakhir 1 PDP di RS Abdul Aziz Kabupaten Batola.

Mengenai kondisi PDP, hanya satu pasien yang saat ini mengalami gejala sesak nafas yakni Ulin 42 yang sedang dirawat di RSUD Ulin. Sementara kondisi PDP lain seluruhnya stabil, termasuk yang dirawat di RS Ansyari Saleh dan RS Abdul Aziz Kabupaten Batola.

Sedangkan jumlah ODP saat ini sebanyak 1.176 meningkat 43 ODP dibanding sehari sebelumnya.

Muslim juga membeberkan hasil rapid test per Kamis (9/4). Sampai saat ini sudah dilakukan terhadap 901 orang terdiri atas ODP, PDP, Petugas medis, dan kontak erat.

"Hasilnya yang reaktif 51 orang dan nonreaktif 850 orang," kata Muslim.

Hasil test yang reaktif akan ditindaklanjuti dengan dilakukan isolasi mandiri atau di rumah sakit rujukan serta dilakukan test PCR.

Saat ini, tambah dia, test PCR sudah bisa dilakukan di Laboratorium BTKLPP Banjarbaru.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020