Oleh Rusmanadi

Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Organisasi Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Kalimantan Selatan, kini bangkit kembali setelah sempat vakum selama tujuh tahun, ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HA IPB Kalsel, Totok Dewanto.

Hal tersebut dikatakannya saat ditemui pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pelantikan Pengurus HA IPB Kalsel periode 2014-2018 yang diselenggarakan di Gedung Mahligai Sultan Adam, Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu.

Ia mengatakan bahwa pada 18 Desember 2013 lalu DPD HA IPB Kalsel melakukan Musyawarah Daerah (Musda) dengan agenda pembentukan kepengurusan baru.

"Atas dasar hasil Musda itulah, DPD HA IPB Kalsel kembali bangkit setelah tujuh tahun vakum dan hari ini dilantik secara resmi oleh Ketua Umum HA IPB Pusat," katanya.

Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan, ujarnya, saat ini terdapat 181 orang alumni IPB di Kalsel dari angkatan A3 sampai angkatan 39.

"Namun kami yakin bahwa masih banyak alumni IPB di Kalsel yang belum terdata. Karena itulah, kami terus mengupayakan pendataan, termasuk melalui media jejaring sosial," ujarnya.

Selain pendataan, juga dilakukan upaya sosialisasi agar masyarakat luas mengetahui organisasi HA IPB dan kegiatan yang telah diprogramkan.

Ia menambahkan, saat ini terdapat 115.000 orang alumni IPB yang tersebar di seluruh Indonesia yang bekerja baik di pemerintahan maupun swasta.

"Dengan banyak dan luasnya sebaran alumni IPB, banyak hal yang bisa dilakukan dalam upaya peningkatan baik untuk organisasi, masyarakat maupun negara," tambahnya.

DPD HA IPB Kalsel dibentuk dengan empat divisi, masing-masing Divisi Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan, Divisi Pemberdayaan Alumni Penelitian Pengembangan dan Kajian Pembangunan Pertanian, Divisi Hubungan Antar Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat serta Divisi Advokasi dan Hukum.

Melalui empat divisi tersebut, diharapkan program-program kerja DPD HA IPB Kalsel dapat berjalan effektif dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan nelayan di Indonesia.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014