Pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan inisial Ulin 13 laki-laki (21) dari Kabupaten Tabalong yang dinyatakan sembuh, Rabu petang, mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Dia mengajak seluruh warga di Kalsel khususnya dan di Indonesia umumnya untuk membantu pemerintah dalam menghambat laju penyebaran Virus Corona dengan tetap berada di rumah.
"Tetap jaga jarak aman dengan tetap di rumah, jaga kebersihan, rajin cuci tangan dan patuhi semua ketentuan pemerintah, kita semua mampu melawan virus ini," katanya.
Pemuda warga Tabalong yang dirawat di RSUD Ulin lebih dari dua pekan tersebut, hibur pasien untuk optimistis dan yakin bisa sembuh, asalkan disiplin melaksanakan segala ketentuan tim medis.
"Kepada para pasien di yang dirawat di RSUD Ulin, maupun di rumah sakit lain di Kalsel dan seluruh Indonesia, tetap semangat dan yakin sembuh," katanya.
Dia mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh tim medis, yang telah membantu selama perawatan hingga sembuh.
"Sungguh kalian semua adalah pahlawan, terima kasih banyak telah membantu dan mendukung kami hingga sembuh, semoga pemerintah memberikan perhatian lebih kepada kalian," katanya.
Dua orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dinyatakan sembuh.
Juru bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarbaru, Rabu petang, merasa sangat bersyukur karena berdasarkan hasil tes swab dinyatakan telah negatif.
"Alhamdulilah dua orang pasien telah sembuh dari COVID-19 dan telah pulang," katanya.
Kedua pasien sembuh tersebut adalah Ulin 9 wanita (50) tahun dari Martapura, Kabupaten Banjar dan Ulin 13 laki-laki (21) yang merupakan rujukan dari Kabupaten Tabalong.
Kesembuhan dua pasien tersebut, disambut antusias oleh tim medis, tim Gugus Tugas Kalsel dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Diharapkan, kesembuhan tersebut akan mendorong semangat dan memberikan motivasi bagi pasien yang lainnya, untuk yakin bahwa mereka juga bisa sembuh.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dia mengajak seluruh warga di Kalsel khususnya dan di Indonesia umumnya untuk membantu pemerintah dalam menghambat laju penyebaran Virus Corona dengan tetap berada di rumah.
"Tetap jaga jarak aman dengan tetap di rumah, jaga kebersihan, rajin cuci tangan dan patuhi semua ketentuan pemerintah, kita semua mampu melawan virus ini," katanya.
Pemuda warga Tabalong yang dirawat di RSUD Ulin lebih dari dua pekan tersebut, hibur pasien untuk optimistis dan yakin bisa sembuh, asalkan disiplin melaksanakan segala ketentuan tim medis.
"Kepada para pasien di yang dirawat di RSUD Ulin, maupun di rumah sakit lain di Kalsel dan seluruh Indonesia, tetap semangat dan yakin sembuh," katanya.
Dia mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh tim medis, yang telah membantu selama perawatan hingga sembuh.
"Sungguh kalian semua adalah pahlawan, terima kasih banyak telah membantu dan mendukung kami hingga sembuh, semoga pemerintah memberikan perhatian lebih kepada kalian," katanya.
Dua orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dinyatakan sembuh.
Juru bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarbaru, Rabu petang, merasa sangat bersyukur karena berdasarkan hasil tes swab dinyatakan telah negatif.
"Alhamdulilah dua orang pasien telah sembuh dari COVID-19 dan telah pulang," katanya.
Kedua pasien sembuh tersebut adalah Ulin 9 wanita (50) tahun dari Martapura, Kabupaten Banjar dan Ulin 13 laki-laki (21) yang merupakan rujukan dari Kabupaten Tabalong.
Kesembuhan dua pasien tersebut, disambut antusias oleh tim medis, tim Gugus Tugas Kalsel dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Diharapkan, kesembuhan tersebut akan mendorong semangat dan memberikan motivasi bagi pasien yang lainnya, untuk yakin bahwa mereka juga bisa sembuh.*
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020