Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani menjamin kelancaran distribusi bahan pokok ke daerah itu di tengah wabah Covid-19.

"Jangan sampai karena pembatasan orang masuk ke Kalsel berdampak pada kelancaran distribusi logistik dan bahan pangan. Kami pastikan Polri hadir mengawal terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat," kata Yazid di Banjarmasin, Rabu.

Dia pun mengaku telah menginstruksikan Satgas Pangan yang dikomando Subdit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel untuk terus melakukan pemantauan arus barang masuk khususnya yang terkait pangan dan bahan pokok penting lainnya.

"Saya tidak ingin mendengar ada keluhan masyarakat misalnya barang kosong atau harga terlampau naik di luar kewajaran. Tolong Satgas Pangan sigap bergerak menelusurinya," tegas jenderal polisi bintang dua itu.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani saat mendistribusikan bantuan paket sembako ke masyarakat. (ANTARA/Firman)


Untuk itu, Kapolda mewanti-wanti kepada distributor dan pedagang besar agar tak coba-coba memainkan stok dan harga memanfaatkan situasi pandemi virus corona saat ini.

"Kalau ada spekulan atau penimbun, kami tindak tegas. Jangan sekali-kali menambah beban masyarakat di tengah masa sulit sekarang," tandasnya didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin.

Kepada masyarakat, Yazid mengimbau agar tidak panik dengan melakukan aksi borong karena pemerintah telah menjamin stok bahan pokok tercukupi untuk beberapa bulan kedepan.

"Jadi masyarakat kami harapkan tidak panik. Bahan pokok kita mencukupi stoknya. Justru aksi borong yang dilakukan membuat kondisi di pasaran menjadi tidak kondusif dan dapat dimanfaatkan oleh oknum pedagang nakal memainkan harga dan sebagainya," tandasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020