Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengungkapkan, Pemerintah Kota Banjarmasin dengan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala sepakat memperketat pengawasan pintu masuk diperbatasan guna memutus penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Saya sudah ada koordinasi dengan Bupati Barito Kuala untuk membuat posko bersama di Handil Bakti guna mengawasi keluar masuknya masyarakat," ujarnya dalam siaran pers Gugus Tugas penanganan penyebaran COVID-19 di Balaikota Banjarmasin, Selasa.
Pembuatan posko bersama ini tentunya dikoordinasikan dengan pihak kepolisian, dinas perhubungan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas kesehatan di masing-masing daerah.
Tidak hanya perbatasan antara Banjarmasin-Barito Kuala, namun juga menurut Ibnu Sina, perbatasan Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar, yakni, di Jalan A Yani KM 6.
"Kalau memungkinkan akan kita cek dan periksa semua angkutan terkait kesehatan para penumpangnya yang masuk ke Banjarmasin, yang pasti fokusnya bagi angkutan umum," paparnya.
"Kami rasa SDM kita cukup untuk melakukan pengawasan itu," bebernya.
Setidaknya, ucap Ibnu Sina, langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 yang kini mulai banyak terpapar, sebab di Kalsel sudah terdeteksi sebanyak 22 orang positif terjangkit.
Baca juga: Pengelola Bandara Syamsudin Noor dukung pembatasan orang masuk ke Kalsel
"Warga yang masuk diberi edukasi, juga pengecekan suhu tubuh dan lainnya, bahkan ada usulan kalau ada tanda-tanda terpapar virus Corona, bisa diturunkan, untuk diperiksa lebih lanjut," tuturnya.
Selain itu, kata dia, warga yang masuk ke Banjarmasin dapat melaporkan diri ke puskesmas atau rumah sakit, sehingga bisa dicek kesehatannya lebih lanjut.
"Ini bagi pendatang dari luar yang akan berdiam di Banjarmasin," terangnya.
Ibnu Sina juga menyampaikan, bahwa pihaknya sudah membuat website tracking COVID-19 Kota Banjarmasin yang bisa diakses masyarakat umum secara real time.
"Ini menjawab tuntutan masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan penanganan COVID-19 di kota ini, kita publikasikan di website ini sebaik-baiknya," tutur Ibnu Sina.
Karena website ini dikelola Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, linknya adalah Corona.banjarmasin.co.id.
"Data yang ditampilkan secara komprehensif dari tingkat kelurahan hingga dikembangkan sampai tingkat RT nantinya, bisa dilihat di sana penyebaran jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP), Pasien Dengan Pengawasan (PDP) hingga yang positif dan yang wafat, ada banyak lagi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020