Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meminta tim anggaran melakukan rasionalisasi anggaran secara ketat di semua SKPD maupun dewan setempat.

 Hal ini untuk mengutamakan penggunaan alokasi anggaran yang telah ada untuk kegiatan mempercepat penanganan Corona VIrus Disease 2019 (COVID-19) di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

"Perjalanan dinas dan Bimtek kita pangkas hingga akhir Juni 2020," jelas Anang di Tanjung, Selasa (7/4).

Anang mengatakan kebijakan ini sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2020 tentang Refocussing legiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan COVID - 19.

Dalam rapat paripurna DPRD Tabalong hari ini Anang pun meminta anggota dewan bisa mendukung kebijakan tersebut.

Mengingat Pemkab Tabalong akan melakukan beberapa kegiatan besar terkait penanganan OCID - 19 yakni mengembalikam fungsi RSUD H Badaruddim Kasim Tanjung sebagai pusat krisis penanggulangan Corona.

Dengan merenovasi ruang super VIP Anak sebagai ruang isolasi bagi ODP dan PDP COVID - 19.


"Kita juga akan melakukan penanganan dampak ekonomi agar dunia usaha daerah terjaga serta menyediakan jaring pengaman sosial," jelas Anang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020