Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani bersama pengurus PKK mengimbau masyarakat berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di kota itu.
Imbauan disampaikan istri Wali Kota Nadjmi Adhani itu, Senin di Kampung Pelangi Kelurahan Guntung Paikat, PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) di Kelurahan Kemuning dan Dasawisma Teratai 12 Kelurahan Loktabat Utara.
Imbauan terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19 melalui protokol keluar masuk rumah serta sosialisasi gerakan cuci tangan pakai sabun sebelum masuk dan keluar rumah sehingga efektif mencegah penularan.
Selain itu, Ketua TP PPK bersama rombongan juga menyerahkan masker dan peralatan cuci tangan, pamflet protokol keluar-masuk rumah untuk pencegahan COVID-19 yang disiapkan pengurus PKK Kota Banjarbaru.
"Bagi masyarakat yang mau keluar rumah, kenakan masker penutup mulut dan hidung. Namun, maskernya berbahan kain, bukan masker medis yang digunakan petugas medis untuk pelayanan kesehatan," pesannya.
Ditekankan, masker medis sangat diperlukan perawat apalagi sekarang masker sangat sulit ditemukan dan masker medis hanya bisa sekali pakai dan harus di buang sehingga lebih baik memanfaatkan sisa kain.
"Masker kain selain efektif mencegah masuknya virus ke saluran pernafasan juga bisa dibikin sendiri kemudian dicuci ulang sehingga bisa dipakai kembali untuk mencegah penularan COVID-19," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di lingkungan keluarga maupun di sekitar tempat tinggal agar dapat mencegah penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Imbauan disampaikan istri Wali Kota Nadjmi Adhani itu, Senin di Kampung Pelangi Kelurahan Guntung Paikat, PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) di Kelurahan Kemuning dan Dasawisma Teratai 12 Kelurahan Loktabat Utara.
Imbauan terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19 melalui protokol keluar masuk rumah serta sosialisasi gerakan cuci tangan pakai sabun sebelum masuk dan keluar rumah sehingga efektif mencegah penularan.
Selain itu, Ketua TP PPK bersama rombongan juga menyerahkan masker dan peralatan cuci tangan, pamflet protokol keluar-masuk rumah untuk pencegahan COVID-19 yang disiapkan pengurus PKK Kota Banjarbaru.
"Bagi masyarakat yang mau keluar rumah, kenakan masker penutup mulut dan hidung. Namun, maskernya berbahan kain, bukan masker medis yang digunakan petugas medis untuk pelayanan kesehatan," pesannya.
Ditekankan, masker medis sangat diperlukan perawat apalagi sekarang masker sangat sulit ditemukan dan masker medis hanya bisa sekali pakai dan harus di buang sehingga lebih baik memanfaatkan sisa kain.
"Masker kain selain efektif mencegah masuknya virus ke saluran pernafasan juga bisa dibikin sendiri kemudian dicuci ulang sehingga bisa dipakai kembali untuk mencegah penularan COVID-19," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di lingkungan keluarga maupun di sekitar tempat tinggal agar dapat mencegah penyebaran COVID-19.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020