Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengusulkan keringanan hingga penggratisan pembayaran PDAM bagi pelanggan yang terdampak kebijakan penanganan Pandemi Global Covid 19.
Disampaikan anggota DPRD Balangan, Dadang Idi Fajeri, bahwa berbagai dampak terkait kebijakan-kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Pandemi Global Covid 19 tentu akan dirasakan oleh masyarakat, terutama ekonomi kalangan menengah ke bawah.
"Kita tahu dampak Pandemi Golbal Covid 19 ini bukan hanya soal kesehatan bagi mereka yang terjangkit, tapi juga dampak ekonomi hampir dirasakan semua masyarakat," katanya.
Menurutnya, usulan keringanan hingga penggratisan pembayaran PDAM, teknis dan besarannya itu nanti terserah pemerintah daerah, terpenting kebijakan yang diambil bisa meringankan beban masyarakat.
Selain itu, dampak sosial yang mulai terasa di masyarakat, mulai dari adanya penurunan harga jual karet hingga kegelisahan masyarakat dalam melakukan kegiatan keagamaan yang bersifat berkumpul, karena ada himbauan larangan berkumpulnya orang banyak.
"Dampak-dampak sosial seperti juga harus diperhatikan dalam upaya kita melakukan pencegahan, pengendalian dan penanganan Covid-19," ujarnya.
Dikatakan pula soal ketersedian anggaran serta mekanisme perpindahan (Realokasi) anggaran yang akan digunakan dalam penanganan Covid-19 ini.
"Kita ingin pencegahan, pengendalian dan penanganan Covid-19 ini maksimal, hingga nantinya hasilnya juga sesuai keinginan kita bersama," tegasnya.
Senada para Anggota DPRD Balangan menekankan bagaimana agar Tim Gugus Tugas Covid 19 ini bisa maksimal serta mendahulukan kegiatan skala prioritas dalam penanganan Covid-19, seperti penyedian APD, alat rapid test hingga stimulus perkuatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, dalam pemaparannya Sekdakab Balangan, H Ruskariadi menyampaikan, kondisi terkini terkait Covid-19 beserta apa yang sudah dilakukan dan akan dilakukan dalam pencegahan, pengendalian dan penanganan Pandemi Global Covid 19.
"Kita tengah menyusun anggaran serta hal apa saja yang akan dilakukan guna pencegahan, pengendalian dan penanganan Pandemi Global Covid 19. Termasuk rencana kita memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Disampaikan anggota DPRD Balangan, Dadang Idi Fajeri, bahwa berbagai dampak terkait kebijakan-kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Pandemi Global Covid 19 tentu akan dirasakan oleh masyarakat, terutama ekonomi kalangan menengah ke bawah.
"Kita tahu dampak Pandemi Golbal Covid 19 ini bukan hanya soal kesehatan bagi mereka yang terjangkit, tapi juga dampak ekonomi hampir dirasakan semua masyarakat," katanya.
Menurutnya, usulan keringanan hingga penggratisan pembayaran PDAM, teknis dan besarannya itu nanti terserah pemerintah daerah, terpenting kebijakan yang diambil bisa meringankan beban masyarakat.
Selain itu, dampak sosial yang mulai terasa di masyarakat, mulai dari adanya penurunan harga jual karet hingga kegelisahan masyarakat dalam melakukan kegiatan keagamaan yang bersifat berkumpul, karena ada himbauan larangan berkumpulnya orang banyak.
"Dampak-dampak sosial seperti juga harus diperhatikan dalam upaya kita melakukan pencegahan, pengendalian dan penanganan Covid-19," ujarnya.
Dikatakan pula soal ketersedian anggaran serta mekanisme perpindahan (Realokasi) anggaran yang akan digunakan dalam penanganan Covid-19 ini.
"Kita ingin pencegahan, pengendalian dan penanganan Covid-19 ini maksimal, hingga nantinya hasilnya juga sesuai keinginan kita bersama," tegasnya.
Senada para Anggota DPRD Balangan menekankan bagaimana agar Tim Gugus Tugas Covid 19 ini bisa maksimal serta mendahulukan kegiatan skala prioritas dalam penanganan Covid-19, seperti penyedian APD, alat rapid test hingga stimulus perkuatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, dalam pemaparannya Sekdakab Balangan, H Ruskariadi menyampaikan, kondisi terkini terkait Covid-19 beserta apa yang sudah dilakukan dan akan dilakukan dalam pencegahan, pengendalian dan penanganan Pandemi Global Covid 19.
"Kita tengah menyusun anggaran serta hal apa saja yang akan dilakukan guna pencegahan, pengendalian dan penanganan Pandemi Global Covid 19. Termasuk rencana kita memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 ini," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020