Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menggelar diskusi kerjasama pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTBG) dengan PT Citra Putra Kebun Asri (CPKA), di Ruang Bupati Tanah Laut, Rabu (1/4).
Dalam diskusi tersebut, H Sukamta bersama manajemen PT CPKA membahas kendala dihadapi terkait kubikel yang sebelumnya dijanjikan oleh Kementerian ESDM.
“Kubikel merupakan salah satu alat untuk menyambung tenaga listrik ke PLN, namun ternyata sampai hari ini belum terealisasi. Bahkan, menurut informasi terakhir diterima ditunda ke tahun 2021,”ujar Sukamta.
Dirinya khawatir, jika ditunda ke tahun 2021, PLTBG tersebut menimbulkan banyak kerusakan dan tidak dapat dioperasionalkan.
"Maka dari itu saya adakan diskusi untuk mengambil langkah cepat, supaya PLTBG bisa segera kita fungsikan, sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah dan keuntungan bagi PT CPKA," terang Kamta.
Lebih lanjut dia mengemukakan, jika PLTBG sudah beroperasional, maka PT CPKA menjadi salah satu perkebunan yang nol limbah.
Karena, terang dia, semua limbah termanfaatkan dan bisa dijadikan bahan baku biogas, bahkan nantinya limbah biogas akan menjadi pupuk, sehingga terjadi recycle limbah.
"Nanti kita minta untuk pengadaan sendiri saja, baru ita perhitungkan dari biaya operasional dan pendapatan,”tegasnya.
Pihaknya, ungkap dia, juga akan menjalin kerjasama dengan PLN dan dari hasil penjualan itulah nanti sebagai pendapatan dari kerjasama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dalam diskusi tersebut, H Sukamta bersama manajemen PT CPKA membahas kendala dihadapi terkait kubikel yang sebelumnya dijanjikan oleh Kementerian ESDM.
“Kubikel merupakan salah satu alat untuk menyambung tenaga listrik ke PLN, namun ternyata sampai hari ini belum terealisasi. Bahkan, menurut informasi terakhir diterima ditunda ke tahun 2021,”ujar Sukamta.
Dirinya khawatir, jika ditunda ke tahun 2021, PLTBG tersebut menimbulkan banyak kerusakan dan tidak dapat dioperasionalkan.
"Maka dari itu saya adakan diskusi untuk mengambil langkah cepat, supaya PLTBG bisa segera kita fungsikan, sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah dan keuntungan bagi PT CPKA," terang Kamta.
Lebih lanjut dia mengemukakan, jika PLTBG sudah beroperasional, maka PT CPKA menjadi salah satu perkebunan yang nol limbah.
Karena, terang dia, semua limbah termanfaatkan dan bisa dijadikan bahan baku biogas, bahkan nantinya limbah biogas akan menjadi pupuk, sehingga terjadi recycle limbah.
"Nanti kita minta untuk pengadaan sendiri saja, baru ita perhitungkan dari biaya operasional dan pendapatan,”tegasnya.
Pihaknya, ungkap dia, juga akan menjalin kerjasama dengan PLN dan dari hasil penjualan itulah nanti sebagai pendapatan dari kerjasama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020