Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta warga menerima pasien yang kembali ke lingkungan tempat tinggalnya ketika sudah dinyatakan sembuh dari inveksi virus corona baru (COVID-19).
"Kalau ada masyarakat kita yang kena, sudah kembali ke masyarakat atau sudah sembuh, mohon diterima dengan baik," katanya di Kediri, Sabtu (28/3).
Ia mengingatkan warga setempat untuk bersiap jika sewaktu-waktu menghadapi status daerah setempat sebagai zona merah terkait dengan penyebaran COVID-19.
Ia meminta masyarakat menjaga kebersihan dan terbuka kepada petugas medis jika merasa pernah kontak dengan pasien yang diketahui positif virus corona.
"Sekarang ini kita belum puncak pandemi corona. Kita mesti saling menjaga, tetap di rumah. Walaupun bosan, di rumah itu cara yang paling sederhana dan cara yang paling efektif untuk memutus rantai persebaran virus corona ini," ujar dia.
Dirinya juga berharap, masyarakat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat.
"Perbanyak doa dan makan yang bergizi agar kekebalan tubuh kita jauh lebih baik," ujar dia.
Ia mengingatkan tentang informasi virus corona di laman Instragramnya dan kebijakan pemkot setempat agar bisa dilihat seluruh masyarakat setempat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima meminta masyarakat tidak panik dan tidak memberlakukan masyarakat yang berstatus ODP atau PDP sebagai aib.
"Kami berharap mereka yang masuk ODP juga jujur pada sekitarnya, lebih baik menyampaikan fakta yang sebenarnya, agar justru lebih cepat tertangani. Kalau membawa virus dan malah sembunyi-sembunyi justru berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, terutama keluarga. Kalau ketahuannya sudah terlambat justru potensi sembuhnya susah," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat yang merasa pernah bersinggungan dengan pasien positif corona atau bersinggungan aktif dengan pasien PDP atau yang datang dari daerah terjangkit, untuk melakukan isolasi diri sendiri.
Jika merasa ada gejala yang mengindikasikan terinfeksi virus corona, kata dia, segera mengunjungi puskesmas terdekat atau menghubungi layanan pusat panggilan COVID-19 Kota Kediri.
Di Kota Kediri, diketahui orang sehat dalam risiko (ODR) 188 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 46 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang, dan jumlah kasus terkonfirmasi satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kalau ada masyarakat kita yang kena, sudah kembali ke masyarakat atau sudah sembuh, mohon diterima dengan baik," katanya di Kediri, Sabtu (28/3).
Ia mengingatkan warga setempat untuk bersiap jika sewaktu-waktu menghadapi status daerah setempat sebagai zona merah terkait dengan penyebaran COVID-19.
Ia meminta masyarakat menjaga kebersihan dan terbuka kepada petugas medis jika merasa pernah kontak dengan pasien yang diketahui positif virus corona.
"Sekarang ini kita belum puncak pandemi corona. Kita mesti saling menjaga, tetap di rumah. Walaupun bosan, di rumah itu cara yang paling sederhana dan cara yang paling efektif untuk memutus rantai persebaran virus corona ini," ujar dia.
Dirinya juga berharap, masyarakat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat.
"Perbanyak doa dan makan yang bergizi agar kekebalan tubuh kita jauh lebih baik," ujar dia.
Ia mengingatkan tentang informasi virus corona di laman Instragramnya dan kebijakan pemkot setempat agar bisa dilihat seluruh masyarakat setempat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima meminta masyarakat tidak panik dan tidak memberlakukan masyarakat yang berstatus ODP atau PDP sebagai aib.
"Kami berharap mereka yang masuk ODP juga jujur pada sekitarnya, lebih baik menyampaikan fakta yang sebenarnya, agar justru lebih cepat tertangani. Kalau membawa virus dan malah sembunyi-sembunyi justru berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, terutama keluarga. Kalau ketahuannya sudah terlambat justru potensi sembuhnya susah," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat yang merasa pernah bersinggungan dengan pasien positif corona atau bersinggungan aktif dengan pasien PDP atau yang datang dari daerah terjangkit, untuk melakukan isolasi diri sendiri.
Jika merasa ada gejala yang mengindikasikan terinfeksi virus corona, kata dia, segera mengunjungi puskesmas terdekat atau menghubungi layanan pusat panggilan COVID-19 Kota Kediri.
Di Kota Kediri, diketahui orang sehat dalam risiko (ODR) 188 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 46 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang, dan jumlah kasus terkonfirmasi satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020