Polda Kalimantan Selatan menyerahkan seluruh kendaraan taktis water cannon yang dimiliki untuk digunakan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke area publik di setiap sudut kota.

"Kami sudah perintahkan seluruh jajaran melakukan penyemprotan secara masif guna mencegah penyebaran virus corona," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin, Sabtu.

Satu mobil water cannon milik Direktorat Samapta dan juga Satuan Brimob serta 13 Polres jajaran Polda Kalsel pun bergerak untuk menyemprotkan disinfektan setiap harinya.

Menurut Kapolda, upaya pencegahan kini paling penting dilakukan dan harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat jika tak ingin virus penyakit mematikan tersebut semakin menyebar.

"Pandemi corona ini jangan dianggap sepele. Hingga Sabtu hari ini, ada 102 orang meninggal di Indonesia dan 1.155 orang positif COVID-19," beber jenderal bintang dua itu mengingatkan.

Untuk itulah, kata dia, pembatasan interaksi sosial jadi hal mendasar wajib dipatuhi guna memutus mata rantai penyebaran virus corona dari satu orang ke orang lainnya.

"Setiap ada kerumunan orang harus dibubarkan. Patuhi anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah saja dan keluar hanya untuk keperluan mendesak," timpalnya.

Begitu juga untuk jalur masuk ke Kalimantan Selatan baik laut, darat dan udara, tim gabungan TNI dan Polri bersama Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan COVID-19 telah melakukan pengetatan dengan mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh.

"Ada lima titik pintu masuk jalur darat perbatasan Kalsel dan Kalimantan Tengah yang kini di tempatkan petugas mengecek suhu tubuh setiap pengendara yang melintas," tandas Kapolda.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020