Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menegaskan, tidak ada penutupan pasar tradisional maupun modern di Tanah Laut terkait wabah corona virus disease 2019 (COVID-19) atau virus corona .  

Bahkan, saat berkunjungan ke Pasar Tapandang, Pelaihari, bupati secara langsung turun menerangkan kepada para pedagang, terkait isu tentang penutupan pasar yang tersebar dari mulut ke mulut dan sosial media pada beberapa hari terakhir ini adalah isu tidak benar atau hoax.

"Pasar tidak kita tutup, namun saya imbau agar berjualannya tidak berdempetan dan para pembeli agar tidak saling berdekatan diberi jarak satu sama lain," terang Bupati kepada para pedagang di Pasar Tapandang Pelaihari, Kamis (26/3).

Bupati juga mengimbau, masyarakat agar  tidak perlu galau atau panik dengan isu yang beredar, dan mentaati imbauan dari pemerintah agar penyebaran virus corona di Kabupaten Tanah Laut dapat dicegah. 

Selain memberikan penerangan terkait wabah virus korona, orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut juga melakukan peninjauan harga komoditi pangan sampai dengan apotik yang berada di lingkungan Pasar Tapandang Pelaihari.

"Tadi dilakukan peninjauan harga komoditi pangan, memang terjadi beberapa kenaikan, namun untuk beras masih aman karena saat ini di Kabupaten Tanah Laut petani kita sedang panen raya dari hasil bibit unggul," terangnya. 

Sementara untuk gula pasir, jelas sudah mengirim surat ke Bulog agar melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga di pasaran.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020