Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Tiga orang warga Banjarmasin Timur tewas atau meninggal dunia, karena diduga menenggak minuman keras (Miras) oplosan yang berasal dari alkohol dicampur dengan minuman energi serta air putih.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin Timur, Kompol Wildan Albert Sik di Banjarmasin, Sabtu mengatakan, berdasarkan informasi dan penyelidikan diketahui tiga orang meninggal dunia berada di rumah sakit.

Untuk penyebab meninggalnya ketiga korban itu hingga saat ini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi, namun diduga sementara karena menenggak minuman keras oplosan.

Dikatakan, tiga korban yang diketahui meninggal dunia itu IY (32) perempuan, AK (19) pria, dan JM (40) yang diketahui ayah dari AK.

"Kita hanya mengetahui bahwa sebelum meninggal dunia, mereka bertiga dan tiga orang lainnya sempat melakukan pesta miras oplosan, namun untuk menyebab pasti meninggalnya para korban itu, masih dalam penyelidikan," ucapnya kepada Antara.

Terus dikatakan, untuk kasus ini sementara masih ditangani oleh pihak Polsekta Banjarmasin Timur karena laporan polisi masuk di Polsekta tersebut guna penanganan lebih lanjut.

Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut, hasil informasi di lapangan, untuk korban yang meninggal dunia ada tiga orang, dan yang masih dalam perawatan medis sebanyak tiga orang, jadi jumlah mereka berpesta miras oplosan itu sebanyak enam orang.

"Kasus ini akan terus kita dalami, namun sementara ini belum ada tindakan hukum yang kita berikan karena, korban sendiri yang meracik miras oplosan tersebut," terangnya kepada Antara.

Diketahui, mereka berpesta miras oplosan pada Jumat (17/1) sore hingga malam hari, dan untuk korban yang meninggal pertama kali IY (32), kemudian disusul AK (19), mereka berdua meninggal pada Sabtu (18/1) dan selanjutnya JM (40), meninggal Minggu (19/1).

Mereka berenam melakukan pesta miras oplosan tersebut diperkirakan di kawasan Pasar Batuah Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.

Sedangkan, untuk tiga korban yang masih dalam perawatan pihak rumah sakit diantaranya, Iyus, Ancah dan Rifai yang mana semuanya warga Banjarmasin, demikian Wildan.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014