Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, sangat mengapreisasi pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Tingkat Kecamatan Tambang Ulang 2020.
Selain itu, Bupati Tanah Laut H Sukamta juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintah serta LPTQ Kecamatan Tambang Ulang yang telah melaksanakan STQ kali pertama di kecamatan itu.
Hal tersebut, jelas dia, menandakan sudah ada kemajuan di bidang pengembangan Al-Qur'an di Kecamatan Tambang Ulang.
"Hampir 25 tahun Kecamatan Tambang Ulang berdiri sejak tahun 1996 dan baru hari ini bisa melaksanakan STQ, ini adalah satu langkah yang luar biasa," ungkapnya, pada pembukaan STQ Tingkat Kecamatan, di Kecamatan Tambang Ulang, Sabtu (21/3).
Sukamta merasa kagum, karena desa di Kecamatan Tambang Ulang masih sedikit, tapi peserta STQ yang mengikuti kegiatan keagamaan tersebut sangat banyak.
"Hal itu menunjukkan semangat masyarakat Kecamatan Tambang Ulang untuk membumikan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari - hari," tutur Kamta.
Dihadapan para kafilah, dia berpesan, kegiatan STQ tersebut tidak hanya dipandang sebagai perlombaan semata, namun sebagai wadah dakwah agar seluruh masyarakat tertarik dan memahami serta mengamalkan Al-Qur'an.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut itu mengungkapkan, tidak ada keraguan sedikitpun didalam Al-Qur'an untuk dijadikan pedoman hidup.
Sukamta berharap, bagi siapapun masyarakat yang punya potensi dibidang Al-Qur'an agar ikut dalam STQ tingkat kecamatan maupun MTQ di tingkat kabupaten.
Terlebih, terang dia, jika setelah STQ ada pembinaan yang lebih intensif lagi hingga menuju MTQ tingkat kabupaten.
“Saya meyakini Kecamatan Tambang Ulang akan menjadi yang terbaik,”tandasnya.
Sementara, Camat Tambang Ulang Ade Gumilar mengatakan, total kafilah yang ikut berlomba pada STQ tersebut berjumlah 130 orang.
"Jumlah tersebut belum termasuk tim official dan perangkat desa," jelas Ade.
Lebih lanjut Ade mengungkapkan, ada 5 cabang yang diperlombakan pada STQ kali ini yakni, cabang tilawatil Al-Qur'an, cabang hifzil Al-Qur'an atau hafalan Al-Qur'an, cabang syarhil Al-Qur'an, cabang khat/seni kaligrafi Al- Qur'an serta cabang musabaqah makalah Al-Qur'an.
Menurut dia, tujuan diselenggarakannya kegiatan keagamaan itu untuk meningkatkan syiar Islam, menggali dan mengetahui bakat - bakat yang terpendam pada masyarakat Kecamatan Tambang Ulang dalam bidang seni baca Al-Qur'an, sehingga potensi - potensi yang ada dapat dipupuk dan dikembangkan lebih baik lagi.
Selain itu, jelas dia, untuk regenerasi sebagai penyambung estafet generasi qur'ani yang berkelanjutan, membentengi generasi muda dalam menghadapi era modernisasi serta untuk memudahkan LPTQ Kecamatan Tambang Ulang dalam mencari duta - duta kecamatan yang akan dikirim untuk mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Tanah Laut yang akan dilaksanakan di Kecamatan Jorong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Selain itu, Bupati Tanah Laut H Sukamta juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintah serta LPTQ Kecamatan Tambang Ulang yang telah melaksanakan STQ kali pertama di kecamatan itu.
Hal tersebut, jelas dia, menandakan sudah ada kemajuan di bidang pengembangan Al-Qur'an di Kecamatan Tambang Ulang.
"Hampir 25 tahun Kecamatan Tambang Ulang berdiri sejak tahun 1996 dan baru hari ini bisa melaksanakan STQ, ini adalah satu langkah yang luar biasa," ungkapnya, pada pembukaan STQ Tingkat Kecamatan, di Kecamatan Tambang Ulang, Sabtu (21/3).
Sukamta merasa kagum, karena desa di Kecamatan Tambang Ulang masih sedikit, tapi peserta STQ yang mengikuti kegiatan keagamaan tersebut sangat banyak.
"Hal itu menunjukkan semangat masyarakat Kecamatan Tambang Ulang untuk membumikan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari - hari," tutur Kamta.
Dihadapan para kafilah, dia berpesan, kegiatan STQ tersebut tidak hanya dipandang sebagai perlombaan semata, namun sebagai wadah dakwah agar seluruh masyarakat tertarik dan memahami serta mengamalkan Al-Qur'an.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut itu mengungkapkan, tidak ada keraguan sedikitpun didalam Al-Qur'an untuk dijadikan pedoman hidup.
Sukamta berharap, bagi siapapun masyarakat yang punya potensi dibidang Al-Qur'an agar ikut dalam STQ tingkat kecamatan maupun MTQ di tingkat kabupaten.
Terlebih, terang dia, jika setelah STQ ada pembinaan yang lebih intensif lagi hingga menuju MTQ tingkat kabupaten.
“Saya meyakini Kecamatan Tambang Ulang akan menjadi yang terbaik,”tandasnya.
Sementara, Camat Tambang Ulang Ade Gumilar mengatakan, total kafilah yang ikut berlomba pada STQ tersebut berjumlah 130 orang.
"Jumlah tersebut belum termasuk tim official dan perangkat desa," jelas Ade.
Lebih lanjut Ade mengungkapkan, ada 5 cabang yang diperlombakan pada STQ kali ini yakni, cabang tilawatil Al-Qur'an, cabang hifzil Al-Qur'an atau hafalan Al-Qur'an, cabang syarhil Al-Qur'an, cabang khat/seni kaligrafi Al- Qur'an serta cabang musabaqah makalah Al-Qur'an.
Menurut dia, tujuan diselenggarakannya kegiatan keagamaan itu untuk meningkatkan syiar Islam, menggali dan mengetahui bakat - bakat yang terpendam pada masyarakat Kecamatan Tambang Ulang dalam bidang seni baca Al-Qur'an, sehingga potensi - potensi yang ada dapat dipupuk dan dikembangkan lebih baik lagi.
Selain itu, jelas dia, untuk regenerasi sebagai penyambung estafet generasi qur'ani yang berkelanjutan, membentengi generasi muda dalam menghadapi era modernisasi serta untuk memudahkan LPTQ Kecamatan Tambang Ulang dalam mencari duta - duta kecamatan yang akan dikirim untuk mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Tanah Laut yang akan dilaksanakan di Kecamatan Jorong.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020