Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Kota Banjarmasin H Arifin Noor mengatakan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan, drainase dan lainnya tidak ada penundaan meski saat ini ditetapkan siaga darurat Covid-19.
Diungkapkan dia di Banjarmasin Jumat, bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan juga drainase kini sudah masuk tahap lelang untuk segera dilakukan pengerjaannya.
Menurut dia, pengerjaan pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan juga drainase sudah terjadwal, tidak bisa berubah kecuali kondisi memang sudah sangat darurat.
Baca juga: Dinas PUPR pastikan jembatan Pulau Bromo selesai tahun ini
Baca juga: Dinas PUPR Banjarmasin buat draf revisi Perda RTRW
Baca juga: Dinas PUPR Banjarmasin bersihkan sampah Sungai Martapura
Sejauh ini, ucapnya, tidak ada hal yang sangat darurat hingga menunda proses pembangunan yang sudah berjalan ini.
"Moga masalah virus Corona ini tidak mewabah di daerah kita, mari kita berdoa bersama musibah ini segera usai, terpenting saat ini kita sama-sama menjaga kesehatan juga mentaati apa yang sudah dianjurkan pemerintah untuk mengatasi penularannya," ucap Arifin Noor.
Dia meyakini, pemerintah akan dapat mengatasi musibah virus Corona ini secepatnya, sehingga kondisi negara ini kembali aman dan damai seperti semula.
Menurut Arifin Noor, pemerintah kota Banjarmasin tahun ini banyak memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, diantaranya yang besar itu, yakni, anggaran di atas Rp40 miliar, pembangunan jembatan di Pulau Bromo dan Jembatan HKSN atau jembatan samping Makam Sultan Suriansyah.
Selain itu, ujarnya, pemerintah kota tahun ini juga melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah di jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan.
"Moga program-program itu berjalan lancar tahun ini sesuai yang diharapkan semuanya," ucap Arifin Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Diungkapkan dia di Banjarmasin Jumat, bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan juga drainase kini sudah masuk tahap lelang untuk segera dilakukan pengerjaannya.
Menurut dia, pengerjaan pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan juga drainase sudah terjadwal, tidak bisa berubah kecuali kondisi memang sudah sangat darurat.
Baca juga: Dinas PUPR pastikan jembatan Pulau Bromo selesai tahun ini
Baca juga: Dinas PUPR Banjarmasin buat draf revisi Perda RTRW
Baca juga: Dinas PUPR Banjarmasin bersihkan sampah Sungai Martapura
Sejauh ini, ucapnya, tidak ada hal yang sangat darurat hingga menunda proses pembangunan yang sudah berjalan ini.
"Moga masalah virus Corona ini tidak mewabah di daerah kita, mari kita berdoa bersama musibah ini segera usai, terpenting saat ini kita sama-sama menjaga kesehatan juga mentaati apa yang sudah dianjurkan pemerintah untuk mengatasi penularannya," ucap Arifin Noor.
Dia meyakini, pemerintah akan dapat mengatasi musibah virus Corona ini secepatnya, sehingga kondisi negara ini kembali aman dan damai seperti semula.
Menurut Arifin Noor, pemerintah kota Banjarmasin tahun ini banyak memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, diantaranya yang besar itu, yakni, anggaran di atas Rp40 miliar, pembangunan jembatan di Pulau Bromo dan Jembatan HKSN atau jembatan samping Makam Sultan Suriansyah.
Selain itu, ujarnya, pemerintah kota tahun ini juga melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah di jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan.
"Moga program-program itu berjalan lancar tahun ini sesuai yang diharapkan semuanya," ucap Arifin Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020