Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta meminta,  warga mewaspadai virus corona dengan melakukan pencegahan diantaranya,  dengan cara mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Selain itu, menurut dia, untuk pencegahan virus corona masyarakat diminta untuk menggunakan hand sanitizer sebelum maupun sesudah beraktifitas, mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin pendukung, menggunakan masker dikeramaian serta segera melaporkan kepada pihak terkait jika ada keluarga, kerabat atau tetangga yang memiliki gejala klinis virus mematikan tersebut.

“Segera hubungi call center resmi informasi virus corona Kabupaten Tanah Laut dinomor 08115184119 jika diketahui ada yang memiliki gejala klinis corona," tutur Kamta pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1441 Hijriah, di halaman Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Kabupaten Tanah Laut, Jum’at (20/3) pagi.

Dia menambahkan,  segala usaha yang dilakukan adalah ikhtiar dalam mengantisipasi wabah virus tersebut.

“Mari bersama-sama kita berikhtiar berdoa kepada Allah SWT serta bersholawat kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW agar kita dihindarkan dari berbagai bala bercana dan virus mematikan tersebut,” tambah Kamta.

Sementara, Pimpinan Majelis Sholawat Wa Ta’lim Nurul Muhibbin Desa Ketapang Kecamatan Bajuin Ustadz Usfia Rusdi dalam ceramahnya mengungkapkan, sejarah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW di momen Isra Mi'raj.

Guru Usfia Rusdi atau disapa Guru Fia tersebut juga mengajak, seluruh hadirin untuk mencermati dan meneladani esensi perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW guna menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Acara tersebut dihadiri Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Kabupaten Tanah Laut M Darmin, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Laut Surya Arifani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanah Laut Andris Evony serta seluruh Karyawan dan Karyawati dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020