Sebanyak sembilan orang warga Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sesuai pendataan dari Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Virus Corona (Covid-19) berstatus Orang Dalam Pengawasan(ODP).

"Kami mengawasi sembilan orang yang statusnya dalam pengawasan tersebut," ujar juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar dr Diaudin di Martapura, Jumat.

Namun, Diaudin yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar itu memastikan tidak ada satu pun warga Kalimantan Selatan termasuk warg  Kabupaten Banjar yang dinyatakan positif terserang Covid-19.

"Ada isu yang menyatakan bahwa di Kabupaten Banjar sudah ada pasien terserang Covid-19. Kami pastikan sampai sekarang tidak ada warga Kabupaten Banjar yang terserang dan positif Corona," tegasnya. 

Ia mengatakan, seorang dari sembilan ODP itu diketahui habis bepergian ke daerah terpapar dan hanya mengalami gejala batuk-batuk dan demam tetapi sesak nafas sehingga hasilnya belum bisa dipastikan.

Dijelaskan, sesuai protap penanganan kasus Corona, sembilan orang itu dalam pengawasan gugus tugas yang terdiri dari dinas dan instansi terkait hingga masa inkubasi virus tersebut berakhir 14 hari ke depan. 

"Kami terus melakukan pemantauan terhadap mereka selama masa waktu 14 hari sesuai inkubasi virus itu dan perkembangannya terus dipantau petugas yang diturunkan di lapangan," ungkapnya. 

Sementara itu, Pemkab Banjar menggelar doa bersama diisi dengan pembacaan Burdah sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah khususnya wabah virus Corona.

"Segala wabah penyakit atas kehendak Allah. Oleh karenanya, kita memohon perlindungan Allah SWT agar diselamatkan dan terhindar dari wabah virus Corona," ujar bupati yang memimpin pembacaan doa itu. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020