Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) saat ini permudah transaksi pembayaran secara non tunai bagi masyarakat.
QRIS sendiri merupakan suatu standarisasi pembayaran menggunakan QR Code atau code barkot dari Bank Indonesia agar proses transaksi berjalan dengan lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya.
Satu QRIS dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pembayaran, dengan begitu, lebih pembayaran bisa dilakukan dengan mudah, praktis dan cepat.
Selain itu, QRIS sudah dikenalkan oleh Bank Indonesia kepada khalayak ramai pada tanggal 17 Agustus 2019 di seluruh indonesia.
Mulai diberlakukan secara efektif pada tanggal 1 Januari 2020 yang lalu.
Cara penggunaan QR Code sendiri sangat gampang, dimana penjual yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli.
Ketika melakukan transaksi pembayaran ataupun dengan kita yang menampilkan QR Code lalu yang jualan memindai QR Code milik kita.
Dengan begitu kita tidak susah susah lagi harus membuka dompet terus ngeluarin uang belum lagi harus nunggu kembaliannya.
Jadi dengan adanya QRIS ini sangat memudahkan bagi kita untuk bertransaksi pembayaran secara non tunai.
Salah seorang pengguna QRIS, Afifahtur Rohman yang merupakan warga Banjarmasin menyampaikan, salah satu kesulitan dalam menggunakan QRIS yaitu pengisian saldo aplikasi pembayaran non tunai yang kadang low respon.
"Sehingga memakan waktu yang lama ketika transaksi sehingga mengakibatkan perubahan niat untuk bertransaksi," katanya saat diwawancarai, Senin (16/3) di Banjarmasin.
Pengguna lainnya, Zacky mengungkapkan, sebagai anak milenial yang tidak lepas dari smartphone dan dompet digital, penggunaan QRIS sangat membantu.
"Dengan menggunakan dompet digital hanya dengan QRIS, aplikasi apapun bisa, karena QRIS bersifat Universal," ujar Zacky yang merupakan salah seorang Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin.
Menurutnya, QRIS itu sangat berguna bagi mereka yang malas buka dompet, karena hanya mengunakan Handphone kita sudah bisa beramal dan bertransaksi.
Selain itu, QRIS dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pembayaran. Dengan begitu lebih pembayaran bisa dilakukan dengan mudah, praktis dan cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
QRIS sendiri merupakan suatu standarisasi pembayaran menggunakan QR Code atau code barkot dari Bank Indonesia agar proses transaksi berjalan dengan lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya.
Satu QRIS dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pembayaran, dengan begitu, lebih pembayaran bisa dilakukan dengan mudah, praktis dan cepat.
Selain itu, QRIS sudah dikenalkan oleh Bank Indonesia kepada khalayak ramai pada tanggal 17 Agustus 2019 di seluruh indonesia.
Mulai diberlakukan secara efektif pada tanggal 1 Januari 2020 yang lalu.
Cara penggunaan QR Code sendiri sangat gampang, dimana penjual yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli.
Ketika melakukan transaksi pembayaran ataupun dengan kita yang menampilkan QR Code lalu yang jualan memindai QR Code milik kita.
Dengan begitu kita tidak susah susah lagi harus membuka dompet terus ngeluarin uang belum lagi harus nunggu kembaliannya.
Jadi dengan adanya QRIS ini sangat memudahkan bagi kita untuk bertransaksi pembayaran secara non tunai.
Salah seorang pengguna QRIS, Afifahtur Rohman yang merupakan warga Banjarmasin menyampaikan, salah satu kesulitan dalam menggunakan QRIS yaitu pengisian saldo aplikasi pembayaran non tunai yang kadang low respon.
"Sehingga memakan waktu yang lama ketika transaksi sehingga mengakibatkan perubahan niat untuk bertransaksi," katanya saat diwawancarai, Senin (16/3) di Banjarmasin.
Pengguna lainnya, Zacky mengungkapkan, sebagai anak milenial yang tidak lepas dari smartphone dan dompet digital, penggunaan QRIS sangat membantu.
"Dengan menggunakan dompet digital hanya dengan QRIS, aplikasi apapun bisa, karena QRIS bersifat Universal," ujar Zacky yang merupakan salah seorang Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin.
Menurutnya, QRIS itu sangat berguna bagi mereka yang malas buka dompet, karena hanya mengunakan Handphone kita sudah bisa beramal dan bertransaksi.
Selain itu, QRIS dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pembayaran. Dengan begitu lebih pembayaran bisa dilakukan dengan mudah, praktis dan cepat.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020