Oleh Syamsuddin Hasan
"Tampaknya baru sebagian kecil dari calon anggota legislatif (caleg) Hanura yang melakukan gerakan agak sedikit terbuka secara gencar. Sebagian besar kelihatannya masih `slow` (perlahan)," ujarnya menjawab Antara Kalsel, Senin.
Namun demikian, lanjut alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu, bukan berarti caleg dari Hanura tidak ada gerakan atau diam dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014.
"Mereka (para caleg) tersebut bergerak sesuai cara masing-masing, namun masih dalam batas koridor, baik berdasarkan peraturan perundang-undangan maupun ketentuan organisasi Hanura," tambah mantan Kepala Kanwil Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah itu.
"Memang kita maklum, hanya sebagian kecil caleg Hanura yang tergolong orang `berduit` dan sebagian besar bukan orang `berpunya` (banyak duitnya)," demikian Munasib.
Tapi mantan Kepala Kanwil/Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel itu optimistis Hanura bisa menempatkan kembali orangnya sebagai anggota legislatif dari hasil Pemilu 2014 yang tinggal sekitar tiga bulan lagi.
Bahkan dia optimistis, Hanura bisa membentuk satu fraksi berdiri sendiri di DPRD Kalsel atau minimal sebanyak lima orang yang menjadi anggota lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalimatan Selatan H Abdul Munasib Halike mengaku, calon anggota legislatif dari partai politik tersebut, belum banyak melakukan kegiatan terbuka.
"Tampaknya baru sebagian kecil dari calon anggota legislatif (caleg) Hanura yang melakukan gerakan agak sedikit terbuka secara gencar. Sebagian besar kelihatannya masih `slow` (perlahan)," ujarnya menjawab Antara Kalsel, Senin.
Namun demikian, lanjut alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu, bukan berarti caleg dari Hanura tidak ada gerakan atau diam dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014.
"Mereka (para caleg) tersebut bergerak sesuai cara masing-masing, namun masih dalam batas koridor, baik berdasarkan peraturan perundang-undangan maupun ketentuan organisasi Hanura," tambah mantan Kepala Kanwil Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah itu.
"Memang kita maklum, hanya sebagian kecil caleg Hanura yang tergolong orang `berduit` dan sebagian besar bukan orang `berpunya` (banyak duitnya)," demikian Munasib.
Tapi mantan Kepala Kanwil/Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel itu optimistis Hanura bisa menempatkan kembali orangnya sebagai anggota legislatif dari hasil Pemilu 2014 yang tinggal sekitar tiga bulan lagi.
Bahkan dia optimistis, Hanura bisa membentuk satu fraksi berdiri sendiri di DPRD Kalsel atau minimal sebanyak lima orang yang menjadi anggota lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014