Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong meninjau SD Negeri Duyun Baru Kecamatan Bintang Ara yang kondisinya kini memprihatinkan.

Wakil Ketua Komisi I Ferry Elpeni T menyampaikan kunjungan ini sebagai tindaklanjut masuknya laporan soal tiga lokal di SD Negeri Duyun Baru yang rusak.

 "Kami berharap Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti permasalahan ini agar siswa bisa belajar lebih nyaman," jelas Ferry, Selasa.

Ferry bersama anggota Komisi I masing - masing Murjani, Rini Irawanty, Zainal Ilmi Mahrudi, Nabahan Fiji, Pahmi dan Marisanti melihat langsung kondisi 3 lokal yang rusak berat.

Selain bagian plafon, lantai kelas yang terbuat dari kayu juga lapuk dan berlubang sehingga membahayakan para siswa.

 Lokasinya yang tak jauh dari sungai menyebabkan SD Negeri Duyun Baru kerap terendam banjir sehingga mempercepat rusaknya bangunan sekolah yang semuanya dari kayu.

Kepala SD Negeri Duyun Baru Arbain Noor menyampaikan rusaknya tiga lokal untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 sudah berlangsung 4 tahun.

"Kegiatan belajar dan mengajar tetap dilaksanakan di ruang kelas yang rusak," jelas Arbain.

Arbain pun berharap pemerintah daerah segera merelokasi karena bangunan sekolah rawan banjir.

Menurut pengawas sekolah wilayah Bintang Ara, Basrah tiga lokal yang rusak akan direlokasi ke lahan di belakang sekolah.

 "Lahan sekitar 3.000 meter persegi sudah siap tinggal menunggu pelaksanaanya oleh Dinas Pendidikan," jelas Basran.
 
Foto Antaranews.Kalsel/herlina lasmianti (Herlina Lasmianti)
Hal ini dibenarkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong Akhmad Rizali Noor kalau pembangunan lokal baru dilaksanakan di lahan tersebut.

 "Realisasi pembangunan 2021 dan lahan baru juga sudah dihibahkan," jelas Rizali.

Dalam kunjungan anggota Komisi I ini juga didampingi Sekretaris Kecamatan Bintang Ara Mahmud Riyadi dan jajarannya.

Selain mengunjungi SD Negeri Duyun Baru para wakil rakyat juga melihat bangunan SD Negeri Bintang Ara.

 Kondisi di SD Negeri Bintang Ara juga perlu mendapat perhatian karena sejumlah ruang kelas juga rusak khususnya bagian plafon.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020