Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru, H Said Akhmad mengharapkan keberadaan Pasar Tani yang digelar tiap pekan di Siring Laut terus berkelanjutan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Adanya Pasar Tani yang digelar di Siring Laut dan masyarakat bisa langsung membeli dengan petani yang langsung menjual dengan harga terjangkau," kata Said yang langsung meninjau kegiatan jual-beli hasil pertanian tersebut, Ahad.
Menurutnya, Pasar Tani ini sekaligus dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya inflasi, karena Kotabaru sudah ditetapkan sebagai Kota Inflasi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Melalui kegiatan ini pemerintah daerah memfasilitasi adanya Pasar Tani ini, nantinya bisa tersosialisasi, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dalam menggeliatkan ekonomi.
"Semoga terus berkelanjutan apa lagi dalam menghadapi bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba, sehingga Pasar Tani ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.," harapnya.
Pasar Tani yang digelar tiap Ahad dan kini merupakan kali kedua, merupakan kegiatan yang digelar Dinas Pertanian Kotabaru untuk mempromosikan produk-produk dan hasil pertanian di Kabupaten Kotabaru.
Meski kehadirannya tergolong baru, Pasar Tani yang digelar tiap pekan ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena keberadaan harga berbagai sayuran dan hasil bumi lainnya relatif murah dan terjangkau dibanding harga di pasar.
Melalui Pasar Tani tersebut, pembeli dan pelaku usaha pertanian dan bahan pokok lainnya bertemu secara langsung.
Tujuan lain keberadaan Pasar Tani ini adalah, untuk mepromosikan hasil pertanian Kotabaru dan mendorong semangat para petani agar tetap mau bertani.
Sementara itu, dipasar tani juga ada berbagai macam hasil sayur-sayuran, bahan pokok seperti beras, minyak goreng maupun telur, ayam dan daging. Selain itu, juga dijual berbagai tanaman bunga dan sayuran yang masih hidup seperti pohon cabe.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Adanya Pasar Tani yang digelar di Siring Laut dan masyarakat bisa langsung membeli dengan petani yang langsung menjual dengan harga terjangkau," kata Said yang langsung meninjau kegiatan jual-beli hasil pertanian tersebut, Ahad.
Menurutnya, Pasar Tani ini sekaligus dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya inflasi, karena Kotabaru sudah ditetapkan sebagai Kota Inflasi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Melalui kegiatan ini pemerintah daerah memfasilitasi adanya Pasar Tani ini, nantinya bisa tersosialisasi, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dalam menggeliatkan ekonomi.
"Semoga terus berkelanjutan apa lagi dalam menghadapi bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba, sehingga Pasar Tani ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.," harapnya.
Pasar Tani yang digelar tiap Ahad dan kini merupakan kali kedua, merupakan kegiatan yang digelar Dinas Pertanian Kotabaru untuk mempromosikan produk-produk dan hasil pertanian di Kabupaten Kotabaru.
Meski kehadirannya tergolong baru, Pasar Tani yang digelar tiap pekan ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena keberadaan harga berbagai sayuran dan hasil bumi lainnya relatif murah dan terjangkau dibanding harga di pasar.
Melalui Pasar Tani tersebut, pembeli dan pelaku usaha pertanian dan bahan pokok lainnya bertemu secara langsung.
Tujuan lain keberadaan Pasar Tani ini adalah, untuk mepromosikan hasil pertanian Kotabaru dan mendorong semangat para petani agar tetap mau bertani.
Sementara itu, dipasar tani juga ada berbagai macam hasil sayur-sayuran, bahan pokok seperti beras, minyak goreng maupun telur, ayam dan daging. Selain itu, juga dijual berbagai tanaman bunga dan sayuran yang masih hidup seperti pohon cabe.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020