TP PKK Kotabaru bekerjasama dengan Dinas Sosial setempat menyantuni keluarga kurang mampu yang masuk dalam kategori Program Keluarga Harapan (PKH) atas nama Sumaryono, warga Desa Sigam Kecamatan Pulau Laut Sigam, Jumat.
Penyerahan bantuan berupa uang tunai dan sembako dipimpin Ketua TP PKK Kotabaru, Hj Fatma Idiana bersama jajarannya dan perwakilan dari Dinas Sosial setempat.
Sumaryono kondisi tangannya cacat dan jarinya buntung sehingga tidak bisa bekerja secara normal, untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari bersama 5 orang anaknya, dibantu dari penghasilan sang istri Fitriani sebagai penjual bunga kuburan.
Keluarga Sumaryono tinggal di sebuah rumah yang cukup sederhana dan sudah sangat tidak layak, namun karena ketidak mampuannya, sehingga ia belum bisa memperbaiki gubuknya yang sudah bolong akibat lapuk di setiap dindingnya.
Atas kondisi tersebut, sejak tahun 2015 hingga sekarang keluarga Sumaryono mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial dari Program Keluarga Harapan, yaitu per 3 bulan mendapat uang senilai Rp1,1 juta dan beras yang berikan sebanyak 7 tahap.
Hj Fatma Idiana berharap bantuan finansial dan sembako ini dapat membantu meringankan beban, dan diusahakan untuk 2 orang anaknya akan dibiayai sekolahnya.
"Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat besar bagi keluarga ini, sehingga dapat meringankan beban mereka," katanya.
Selain itu, untuk perbaikan tempat tinggal menjadi lebih layak, PKK dan Dinasos akan membantu perbaikan secara bertahap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Penyerahan bantuan berupa uang tunai dan sembako dipimpin Ketua TP PKK Kotabaru, Hj Fatma Idiana bersama jajarannya dan perwakilan dari Dinas Sosial setempat.
Sumaryono kondisi tangannya cacat dan jarinya buntung sehingga tidak bisa bekerja secara normal, untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari bersama 5 orang anaknya, dibantu dari penghasilan sang istri Fitriani sebagai penjual bunga kuburan.
Keluarga Sumaryono tinggal di sebuah rumah yang cukup sederhana dan sudah sangat tidak layak, namun karena ketidak mampuannya, sehingga ia belum bisa memperbaiki gubuknya yang sudah bolong akibat lapuk di setiap dindingnya.
Atas kondisi tersebut, sejak tahun 2015 hingga sekarang keluarga Sumaryono mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial dari Program Keluarga Harapan, yaitu per 3 bulan mendapat uang senilai Rp1,1 juta dan beras yang berikan sebanyak 7 tahap.
Hj Fatma Idiana berharap bantuan finansial dan sembako ini dapat membantu meringankan beban, dan diusahakan untuk 2 orang anaknya akan dibiayai sekolahnya.
"Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat besar bagi keluarga ini, sehingga dapat meringankan beban mereka," katanya.
Selain itu, untuk perbaikan tempat tinggal menjadi lebih layak, PKK dan Dinasos akan membantu perbaikan secara bertahap.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020