Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial setempat membangun sembilan tenda darurat dan dapur umum untuk membantu para korban kebakaran di Jalan Veteran Gang Rahayu, pada Rabu pukul 01.00 Wita.
Kasubid Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Sugeng, di Kotabaru, Rabu, mengatakan, untuk tempat tinggal sementara para korban sejak pagi tadi BPBD sudah membangun tiga tenda dan Disnakertransos, enam tenda dan satu dapur umum.
"Petugas menyediakan konsumsi untuk para korban dari dapur umum," ujarnya.
Sugeng menjelaskan, data terakhir musibah kebakaran yang terjadi Rabu sekitar pukul 01.00 Wita selalu berubah-ubah, dan data terakhir sebanyak 30 unit rumah hangus rata dengan tanah.
Rumah pribadi dan bedakan tersebut dihuni 68 kepala keluarga terdiri dari 168 jiwa telah kehilangan harta benda dan tempat tinggal.
Sebagian mereka terpaksa menumpang di sanak keluarga, sebagian menempati tenda-tenda yang disediakan oleh BPBD dan Disnakertransos yang dibangun di sekitar lokasi kebakaran.
Dalam peristiwa tersebut terdapat dua korban luka ringan, dan telah dirawat di rumah sakit umum daerah Kotabaru.
"Alhamdulillah kondisi kesehatan kedua orang tersebut sudah membaik," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial setempat membangun sembilan tenda darurat dan dapur umum untuk membantu para korban kebakaran di Jalan Veteran Gang Rahayu, pada Rabu pukul 01.00 Wita.
Kasubid Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Sugeng, di Kotabaru, Rabu, mengatakan, untuk tempat tinggal sementara para korban sejak pagi tadi BPBD sudah membangun tiga tenda dan Disnakertransos, enam tenda dan satu dapur umum.
"Petugas menyediakan konsumsi untuk para korban dari dapur umum," ujarnya.
Sugeng menjelaskan, data terakhir musibah kebakaran yang terjadi Rabu sekitar pukul 01.00 Wita selalu berubah-ubah, dan data terakhir sebanyak 30 unit rumah hangus rata dengan tanah.
Rumah pribadi dan bedakan tersebut dihuni 68 kepala keluarga terdiri dari 168 jiwa telah kehilangan harta benda dan tempat tinggal.
Sebagian mereka terpaksa menumpang di sanak keluarga, sebagian menempati tenda-tenda yang disediakan oleh BPBD dan Disnakertransos yang dibangun di sekitar lokasi kebakaran.
Dalam peristiwa tersebut terdapat dua korban luka ringan, dan telah dirawat di rumah sakit umum daerah Kotabaru.
"Alhamdulillah kondisi kesehatan kedua orang tersebut sudah membaik," ungkapnya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014