Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan melakukan tes urine terhadap anggotanya secara serentak untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba.

"Jadi ini kegiatan rutin dari Bidang Propam yang bekerja sama dengan Bidang Dokkes untuk pemeriksaan urine seluruh anggota Polri yang berdinas di Polda," terang Kasubag Renmin Bid Dokkes Polda Kalsel AKP Agus Suprianto di Banjarmasin, Senin.

Mengingat banyaknya jumlah personel Polda Kalsel, maka tes dilaksanakan secara bertahap per satuan kerja.

Seperti pada hari pertama, sebanyak 140 anggota dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus yang mendapat giliran pemeriksaan.
Polda Kalsel menggelar tes urine terhadap anggotanya, Senin (9/3/2020). (ANTARA/Firman)


Agus mengungkapkan, hasil pemeriksaan akan dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. Bagi yang terbukti menggunakan narkoba, pastinya ada sanksi yang diberikan.

"Tentunya bagi seorang anggota Polri harus bersih dari narkoba. Untuk itulah, pentingnya tes urine ini sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini," tandasnya mewakili Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim.

Kegiatan tes urine dibuka oleh Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Vendra Riviyanto dan selama pelaksanaannya diawasi oleh Kasubbid Provos Kompol Wildan Albert.

Urine dari anggota yang diperiksa langsung kelihatan hasilnya melalui alat rapid test untuk mengetes enam jenis narkoba sekaligus, yakni amphetamine, metaphetamine, morphine, marijuana, cocaine dan benzodiazepine.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020