Hj Hilyah Aulia kini menduduki jabatan tertinggi di Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kalimantan Selatan periode 2020-2025.
Perempuan kelahiran 2 Oktober 1980 ini memang menjadi muslimah NU sejati karena meniti karir sejak di Ikatan Pelajar Putri NU.
"Saya dari keluarga NU sejati," ujarnya.
Alumni MAN 1 Banjarmasin dan menempuh pendidikan sarjana di STIHSA Banjarmasin ini mengaku memang suka berorganisasi.
Tidak hanya di organisasi sayap NU ini, namun dia jua pernah menjadi anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan organisasi lainnya di luar NU.
Hingga Hilyah Aulia terjun ke organisasi politik, di mana yang dipilihnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kadernya hampir semua warga NU.
Bahkan pengaruhnya cukup kuat di partai hingga dipercaya untuk memimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin.
Menurut dia, berorganisasi membimbing dan memberi pelajaran yang sangat berarti bagi dirinya hingga jadi sekarang ini.
"Suka sekali berorganisasi, karena organisasi memberi pengalaman bagi hidup kita," tuturnya.
Bagi dirinya yang sudah menjabat anggota DPRD Kota Banjarmasin saat ini, pengalaman berorganisasi lah yang menempanya.
Yang menjadi tekadnya berorganisasi ini untuk bisa berbuat bagi bangsa dan negara, khususnya bagi kemajuan daerah kelahirannya ini, di atas kepentingan pribadi.
"Jadi dalam organisasi itu memang banyak sosialnya, apalagi kita mengabdi di organisasi bagian NU ini, karena kita berjuang bagi agama dan negara yang kita cintai ini," ujar Hilyah.
Dia pun berharap, perannya ini akan bisa bermanfaat bagi agama dan negara, karena tidak mungkin diam untuk bisa merubah sesuatu kearah yang lebih baik.
"Di rumah saya berupaya menjadi istri dan ibu dari anak-anak saya dengan baik, di luar saya berupaya juga bisa mengabdi untuk agama dan negara dengan secuil jabatan publik ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020