Martapura, (Antaranews Kalsel) - Sepak takraw nomor Hop saputra menjadi pelepas dahaga kontingen kabupaten Hulu Sungai Selatan setelah sekian lama mengikuti Porprov IX.
"Semoga hasil ini menjadi pemicu semangat bagi cabor lainnya untuk mmengukir prestasi emas di ajang Porprov ini," kata Zainal Abidin, Ketua KONI Hulu Sungai Selatan.
Tim HSS memastikan modalitas setelah berhasil mengumpulkan nilai tertinggi pada final Nomor Hop, melampaui finalis lainnya Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tapin, Senin (16/12).
HSS mengumpulkan nilai 290, sementata saingan terkuatnya yang juga peraih medali emas Porprov VIII lalu Kotabaru hanya meraih nilai 260, Tapin dan Tanah Bumbu masing-masing 180.
"Hasil Porprov VIII lalu menjadi pengalaman untuk dievaluasi dan diperbaiki, alhamdulillah pada Porprov kali ini meraih emas," kata Mudianor, pelatih.
Tim sepak Takraw HSS nomor Hop berkekuatan atlit andalan Kalsel di Wulan Borneo 2013 seperti M Rudini, M. Irwam, Riswan Hidayat, Roda Nafarin dan Andi Adnan. Dimana saat itu mampu menyumbangkan perunggu bagi Kalsel.
Disamping perunggu Sukan Borneo lalu, tim Sepak Takraw HSS juga mampu meraih perunggu pada Kejurnas 2013 november kemaren.
Sepak takraw memang menjadi andalan kontingen Hulu Sungai Selatan untuk mendulang medali emas. Dan target tiga emas dicanangkan dari cabor ini melalui nomor Hop Putra, Tim Putra dan Beregu Putra.
Hingga hari ke sembilan penyelenggaraan Porprov IX di Kabupaten Banjar, kontingen Hulu Sungai Selatan hanya mampu mengumpulkan satu perak dan satu perunggu.
Pada Porprov IX 2013 kabupaten Banjar, kontingen kabupaten Hulu Sungai Selatan menargetkan minimal menduduki 8 besar perolehan medali terbanyak di akhir pesta olahraga insan olahraga Kalimantan Selatan ini dengan raihan 12 emas dari cabor biliar, dayung, tenis meja dan lompat tinggi.
Pada Porprov VIII di Kotabaru lalu kontingen HSS hanya menduduki peringkat 10 dengan 6 emas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
"Semoga hasil ini menjadi pemicu semangat bagi cabor lainnya untuk mmengukir prestasi emas di ajang Porprov ini," kata Zainal Abidin, Ketua KONI Hulu Sungai Selatan.
Tim HSS memastikan modalitas setelah berhasil mengumpulkan nilai tertinggi pada final Nomor Hop, melampaui finalis lainnya Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tapin, Senin (16/12).
HSS mengumpulkan nilai 290, sementata saingan terkuatnya yang juga peraih medali emas Porprov VIII lalu Kotabaru hanya meraih nilai 260, Tapin dan Tanah Bumbu masing-masing 180.
"Hasil Porprov VIII lalu menjadi pengalaman untuk dievaluasi dan diperbaiki, alhamdulillah pada Porprov kali ini meraih emas," kata Mudianor, pelatih.
Tim sepak Takraw HSS nomor Hop berkekuatan atlit andalan Kalsel di Wulan Borneo 2013 seperti M Rudini, M. Irwam, Riswan Hidayat, Roda Nafarin dan Andi Adnan. Dimana saat itu mampu menyumbangkan perunggu bagi Kalsel.
Disamping perunggu Sukan Borneo lalu, tim Sepak Takraw HSS juga mampu meraih perunggu pada Kejurnas 2013 november kemaren.
Sepak takraw memang menjadi andalan kontingen Hulu Sungai Selatan untuk mendulang medali emas. Dan target tiga emas dicanangkan dari cabor ini melalui nomor Hop Putra, Tim Putra dan Beregu Putra.
Hingga hari ke sembilan penyelenggaraan Porprov IX di Kabupaten Banjar, kontingen Hulu Sungai Selatan hanya mampu mengumpulkan satu perak dan satu perunggu.
Pada Porprov IX 2013 kabupaten Banjar, kontingen kabupaten Hulu Sungai Selatan menargetkan minimal menduduki 8 besar perolehan medali terbanyak di akhir pesta olahraga insan olahraga Kalimantan Selatan ini dengan raihan 12 emas dari cabor biliar, dayung, tenis meja dan lompat tinggi.
Pada Porprov VIII di Kotabaru lalu kontingen HSS hanya menduduki peringkat 10 dengan 6 emas.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013