Ketua DPRD Kabupaten Tapin, H Yamani menginginkan adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) baru pada RSUD Datu Sanggul baru nantinya.
Ditemui seusai penandatanganan perjanjian peminjaman daerah antara Pemerintah Kabupaten Tapin kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) di Gedung DPRD Tapin, Selasa (25/2).
"Jangan hanya bangunan baru, fasilitas lengkap, tapin harus SDMnya juga di tingkatkan dan di lengkapi," ujarnya.
Dijelaskan Ketua DPRD, jangka pembangunan RSUD Datu Sanggul sendiri selama 2 tahun, dan selama pembangunan jajaran DPRD Tapin akan terus melakukan pengawasan.
"Tentu kita pantau dan awasi terus pembangunan RSUD Datu sanggul yang memakan dana pinjama dari PT SMI sebesar Rp148 miliyar tersebut," ujarnya.
Menanggapi perlu adanya peningkatan SDM tersebut, Direktur RSUD Datu Sanggul, dr Milhan Sp.OG menjelakan bahwa pada rumah sakit baru tersebut tentu harus memiliki unggulan.
"Kita nanti akan menyediakan spesialis Perenatologi yakni pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir untuk menekan angka kematian bayi," ujarnya.
Selain itu, pada rumah sakit Datu Sanggul yang baru, juga akan dilakukan peningkatan fasilitas tempat tidur sebagai upaya peningkatan type RSUD Datu Sanggul dari type C ke type B.
"Di RSUD yang baru kita menyediakan 200 lebih unit tempat tidur," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ditemui seusai penandatanganan perjanjian peminjaman daerah antara Pemerintah Kabupaten Tapin kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) di Gedung DPRD Tapin, Selasa (25/2).
"Jangan hanya bangunan baru, fasilitas lengkap, tapin harus SDMnya juga di tingkatkan dan di lengkapi," ujarnya.
Dijelaskan Ketua DPRD, jangka pembangunan RSUD Datu Sanggul sendiri selama 2 tahun, dan selama pembangunan jajaran DPRD Tapin akan terus melakukan pengawasan.
"Tentu kita pantau dan awasi terus pembangunan RSUD Datu sanggul yang memakan dana pinjama dari PT SMI sebesar Rp148 miliyar tersebut," ujarnya.
Menanggapi perlu adanya peningkatan SDM tersebut, Direktur RSUD Datu Sanggul, dr Milhan Sp.OG menjelakan bahwa pada rumah sakit baru tersebut tentu harus memiliki unggulan.
"Kita nanti akan menyediakan spesialis Perenatologi yakni pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir untuk menekan angka kematian bayi," ujarnya.
Selain itu, pada rumah sakit Datu Sanggul yang baru, juga akan dilakukan peningkatan fasilitas tempat tidur sebagai upaya peningkatan type RSUD Datu Sanggul dari type C ke type B.
"Di RSUD yang baru kita menyediakan 200 lebih unit tempat tidur," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020